Evan yang risih melihat Risa yang terus berdekatan langsung membuka ponselnya lalu menelfon seseorang...
"halo" ucap Evan.
"iya kenapa sayang?" tanya seseorang itu.
Yang membuat Risa dan anggota Tiger kaget adalah yang menjawab telfon Evan Mahendra adalah seorang perempuan mana pake 'sayang' lagi pas jawab kan mereka makin kaget.
"weh si Evan beneran punya pawang cuy... ngerii" ucap Varo kepada Vandy. Sedangkan Vandy hanya mengangguk-ngangguk saja.
"heh siapa lo tiba-tiba manggil sayang sama Evan?" tanya Risa.
"lo nanya gue siapa?" tanya perempuan itu.
"iya gue tanya lo siapa manggil Evan sayang lagi.. Evan kan pacar gue" ucap Risa.
"mbak nya masih tidur yaa" ucap perempuan
"maksud lo apa ha?" tanya Risa.
"maksud gue ya lo masih tidur jadi mimpi sampe ngaku-ngaku pacarnya Evan segala" jawab perempuan itu .
"emang gue pacarnya.. iya kan sayang" tanya Risa kepada Evan.
Evan hanya diam karena dia sudah muak dengan perlakuan Risa kepadanya.
"ngaku-ngaku lo pasti, Evan aja nggak jawab apa-apa" ucap perempuan itu.
Risa yang merasa malu karena pembicaraannya ini didengar oleh semua orang yang ada dikantin pun langsung merampas hp Evan dan..
Pranggggg
Semua orang kaget atas tindakan yang dilakukan oleh Risa, mereka tidak percaya bahwa seorang Clarissa Felberta bisa melakukan hal tersebut.
Reaksi Evan hanya tersenyum melihat ponselnya hancur karena menurutnya ponsel itu bisa dibeli lagi.
Angel yang sedang mengganggu Gara pun langsung menarik Risa agar menjauh dari kantin. Dia tidak habis pikir karena apa yang dilakukan oleh sahabatnya ini.
Jika ada yang bertanya kenapa Evan hanya diam? jawabannya adalah Evan diam karena dia sudah sangat muak dengan Risa yang terus mendekatinya lalu dia ingat jika kekasihnya ini pernah berkata 'kalo si Risa Risa itu deketin kamu lagi, kamu telfon aku aja langsung'.
Sedangkan Angel membawa Risa ke taman karena hanya ditamanlah tempat yang sepi.
"Lo tu ya berani-beraninya ngelakuin itu sama si Evan! kalo mereka makin gak suka sama kita gimana?! mikir dong!" ucap Angel dengan nada tingginya.
"Gue malu dipermaluin sama cewek itu" jawab Risa.
"Iya tapi gak gitu juga caranya. Kita bisa cari cara lain buat hubungan mereka hancur" ucap Angel.
"Apa caranya?" tanya Risa. Angel hanya tersenyum smirk
Kembali lagi ke kantin dimana ada Letta, Gara dan tak lupa sahabat-sahabatnya.
Mereka menyaksikan adegan saat Risa membanting ponsel Evan sampai hancur berkeping-keping.
"anjir tu cewek berani juga ya" ucap Varo.
"iya njir merinding gue pas hp si Evan dibanting sampe ancur gitu" timpal Tama.
"udah biasa kali" ucap Evan dengan nada tenangnya membuat para sahabat dan anggota Tiger melongo.
"BIASA DIA BILANG!" teriak para anggota Tiger serempak.
Sahabat Letta yang kaget pun langsung memberikan tatapan tajam kepada para anggota Tiger yang berteriak tadi.
"eh iya Van tadi lo sempet telfon cewek, itu siapa Van?" tanya Vandy.
"iya itu pacar gue" ucap Evan.
"anjir beneran pacarnya.. gue kira lo boong pas bilang punya pacar" ucap Varo.
Mereka terdiam sambil memakan kembali makanannya. Tiba-tiba Gara berkata "kapan?" tanya Gara.
Evan menoleh melihat Gara dengan menaikan satu alisnya pertanda dia bertanya 'apa'.
"kapan?" ulang Gara.
"udah hampir dua bulan" jawab Evan.
Gara hanya menganggukan kepalanya lalu berkata kembali "siapa?" tanyanya.
"anak sekolah HS" jawab Evan.
"nama?" tanya Gara kembali.
"Xaviera Anastasia H" jawab Evan.
Sahabat-sahabat Letta dan Gara yang melihat interaksi antara Angga dan Evan hanya terbengong melihat keduanya berbicara.
"mereka kayaknya punya bahasa sendiri ya Van" ucap Tama.
"iya anjir gue dari tadi cuman dengerin doang tapi gue ikut bingung" ucap Varo.
"Bos kita satu frekuensi deh sama si Evan" ucap Vandy.
"bener tuh" jawab Letta dan sahabat-sahabatnya.
Mereka pun melanjutkan makannya, setelah itu mereka kembali masuk ke kelasnya masing-masing
...............
Kini Gara dan Letta sedang ada di rumah Gara, karena tadi Gara bilang bahwa bundanya rindu dengan Letta.
Saat ini Letta dan bunda Hana sedang berbincang disofa dengan Gara yang terus memperhatikan mereka.
"terus aja ngobrol. Gak tau apa gue juga pengen ngobrol kayak gitu" gerutu Gara sambil memainkan ponselnya.
brakkk
Tiba-tiba Gara membantingkan ponselnya ke meja, sampai-sampai Letta dan bunda Hana kaget.
Gara berjalan ke kamar sambil menghentak-hentakan kakinya.
"pasti Gara kesel tuh liat kamu malah ngobrol sama bunda dan dia dicuekin" ucap bunda Hana sambil terkekeh.
"iya bunda aneh sikapnya. Kadang suka tiba-tiba marah, kadang suka ngambek... pokonya kayak moodnya cewek deh" ucap Letta sambil terkekeh.
Tiba-tiba Gara berteriak "SHALETTAAAA!"
______________
bapau
jangan lupa komen, vote sama share iyaa
babaiii
KAMU SEDANG MEMBACA
AngSa (END) ✔️
Teen FictionKisah seorang gadis yang tiba-tiba diklaim oleh seseorang yang tidak dia kenal. Pertemuan pertama mereka pada saat gadis tersebut hampir mengalami kecelakaan tetapi diselamatkan oleh seorang laki-laki yang di perkirakan seumur dengannya dan berada d...