AngSa 51!

185 5 0
                                    

Letta memposisikan duduknya menghadap kedepan sebelum para sahabatnya datang.

"halooo epribaadii.. balik lagi sama gue Vargans" Varo berteriak saat memasuki rumah Gara.

"salam gubluk bukan teriak" Vandy melemparkan kulit kacang ke kepala Varo.

"eh iya lupa gue" Varo membuat ancang-ancang untuk berteriak kembali.

"assalam-" ucap Varo terpotong saat Gara membukakan pintu untuk mereka.

"berisik nyet" ucap Gara.

Gara pergi meninggalkan para sahabatnya yang menatap cengo kepada Gara yang tidak mempersilahkan mereka masuk.

"woyy kita kagak disuruh masuk nih?!" Vandy berteriak kepada Gara yang sudah berada didalam.

"biasanya mandiri, belom disuruh masuk juga pasti langsung masuk lo pada" Gara menjawab itu dengan teriakan juga.

Dan benar saja, mereka langsung masuk dan duduk tanpa izin terlebih dahulu membuat pasangan mereka merasa malu atas kelakuan pacarnya.

"njir sumpah malu gue" ucap Alesa kepada Letta yang sudah duduk disampingnya.

"gakpapa udah biasa" ucap Letta sambil terkekeh.

Bunda Hana datang dengan satu nampan minuman untuk sahabat-sahabat Gara dan Letta.

"eh bunda.. gimana sehat bun?" Varo menyalami tangan bunda Hana.

"bunda sehat, kalian gimana sehat?" bunda Hana berbalik bertanya kepada mereka.

"kita sehat bun" jawab Evan.

Mereka semua menyalami tangan bunda Hana, sampai dimana saat Xara menyalami tangan bunda Hana, bunda Hana merasa asing dengan keberadaannya.

"ini temen baru kalian?" tanya bunda Hana saat Xara selesai menyalaminya.

"dia pacar aku bun" jawab Evan.

"oh pacar kamu toh.. kok bunda baru liat?" tanya bunda Hana.

"orang diumpetin terus gimana mau bunda liat" ucap Vandy.

"oalah.. yaudah kalian lanjut ngobrolnya ya, bunda kebelakang dulu mau siapin kalian makanan" pamit bunda Hana.

"okeh lah bun siapp" Vandy langsung meminum minuman itu tanpa izin terlebih dahulu.

"heh bukannya minta izin sama yang punya rumah" Aini Alesa Vandy.

"bodo lah ay" Vandy kembali melanjutkan minumnya.

"jadi gimana nih rencana liburan kita?" Tama bertanya karena dari tadi dia hanya diam.

"soal itu kita lusa berangkat, jadi besok kita siapin barang-barang apa aja yang akan kalian bawa" ucap Gara.

"naik apa kita kesana?" tanya Xara.

"gue udah siapin satu bis buat disana dan juga satu pesawat pribadi. Kalian cuman tinggal berangkat aja, semuanya udah gue urus" ucap Gara.

"wihh pak bos mantap lahh" ucap Varo.

"jadi besok kita packing sama nyari apa-apa yang kurang, terus besoknya lagi kita berangkat?" tanya Zeva.

"iya sayang" ucap Varo membuat Zeva malu.

"bentar-bentar ini kita mau liburan kemana?" tanya Letta.

"labuan bajo" jawab Gara.

"ishh kok kesana?" tanya Letta lagi.

"lah terus kemana?" tanya Gara.

"KITA MAU KE PANTAI YANG ADA DI YOGYA ABIS TUH KITA KE CANDII" ucap para perempuan dengan berbarengan.

"weh anjir kaget gue" ucap Vandy.

"kenapa gak bilang dari awal?" tanya Evan.

"KALIAN GAK NANYA KITA" ucap mereka berbarengan lagi.

"oke ke Yogya. Tapi tentuin dulu mau kemana aja" ucap Gara.

"oke kalo gitu kita tentuin" ucap Letta.

Lalu para perempuan berpisah untuk membahas apa saja yang akan mereka lalukan disana.

"njir itu para ciwi pen ke Yogya, terus persiapan lo yang dilabuan bajo gimana?" tanya Varo.

"udah gue batalin semuanya" jawab Gara.

"lah lah kapan batalin nya bambang?" tanya Varo.

"barusan" jawab Gara.

Mereka pun bermain game online bersama sembari menunggu para perempuan yang menentukan perjalannya nanti.

Satu jam kemudian Letta and the geng menghampiri Gara and the geng yang sedang bermain ponsel.

"dah selesai" ucap Letta.

Lalu mareka menyimpan ponsel mereka dimeja dan mendengarkan apa yang akan Letta katakan.

"gimana?" tanya Gara.

"nih baca" ucap Letta.

Letta membagikan kertas yang berisi list kegiatan yang akan mereka lakukan disana.

"sempet-sempetnya lo print ini" ucap Tama.

Lalu mereka membaca apa yang ada didalam kertas itu.

LIST KEGIATAN SELAMA LIBURAN

Setelah sampai penginapan, kita istirahat minimal 5 jam lalu melanjutkan kegiatan dibawah ini:

1. Tour Candi Borobudur
2. Jalan-jalan di Malioboro.
3. Pergi ke pantai.

Sekian perjalanan liburan kita.

Setelah mereka membaca kertas itu, mereka pun mengajukan protes.

"dih apaan cuman tiga kegiatan doang mah kagak perlu print" ucap Vandy.

"heh tiga juga kalo kita udah disana bakal jadi beberapa hari" jawab Alesa.

"emang kita berapa hari disana? cuman dua hari kan?" tanya Vandy.

"enak aja kamu!" Alesa melotot saat Vandy berkata 'dua hari'.

"lah terus berapa hari?" tanya Varo.

"LIMA HARI" jawab para perempuan.

"eh buset lima hari mau ngapain aja lo pada?" tanya Varo.

"iya kan namanya juga libuaran dodol" ucap Alesa.

"udah udah gak usah debat mening turutin aja kemauan mereka" ucap Tama.

"nah ini setuju gue" ucap Alesa dan Xena.

"oke ini udah bener kan gini? gak ada yang dirubah?" tanya Gara.

"nggak ada" jawab Letta.

"kesananya mau perjalanan darat apa udara?" tanya Gara.

"perjalanan darat aja, biar kayak bener-bener liburan" jawab Letta.

"kalian setuju gak?" tanya Letta kepada sahabatnya dan mereka mengangguk.

"oke berarti berangkat besok malem biar sampe sana pagi" ucap Gara.

"yudah berarti besok jam 9 kita kumpul buat beli barang apa aja yang mau kita bawa terus kumpul lagi jam 8 malem disini" jelas Letta.

Semuanya menganggukkan kepalanya lalu memperhatikan Gara yang sedang menghubungi seseorang.

"saya mau apa yang ada difoto tadi terlaksana. Siapin bis buat kita pergi kesana, kita berangkat jam 8" ucap Gara kepada penerima panggilan itu.

"dan satu lagi siapin penginapan" lanjut Gara.

Setelah mereka selesai merencakan liburan mereka, mereka pun langsung disuruh makan oleh bunda Hana.








_________________

bapau

jangan lupa komen, vote sama share iyaa

babaiii

AngSa (END) ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang