"Pete kamu yakin ingin bersamaku?" suara serak Vegas menggetarkan hatiku.
Pertanyaan macam apa itu? Kalau tidak yakin, kenapa aku disini menunggumu bangun selama ini?
Sebelum moment kamu bertanya seperti itu, semua berawal dari ini.
___________________________________
Berhari-hari aku susah tidur.
Setelah lepas dari Vegas.
Tubuhku kembali ke keluarga utama tapi pikiran dan hatiku masih terperangkap disana bersama Vegas.Bila aku mengingat kejadian saat aku pergi meninggalkan Vegas.
Situasi itu seperti gambar 3D yang keluar dari kepalaku.Ya, Vegas memintaku memilih.
Memilih untuk bersama dia atau kembali ke keluarga utama."Sekarang kamu bebas Pete. " Ucap Vegas.
"..."
"Kamu bebas memilih, bersamaku atau kembali ke keluarga utama." Lanjutnya.
Aku berjalan menjauh darinya.
"Maafkan aku Vegas, aku.."
"Tidak perlu dijelaskan, segera pergi."
Dia berdiri ditempat yang sama dengan raut muka yang sama, tapi kenapa sorot matanya terlihat semakin sedih saat aku semakin menjauh.
Sesampainya di rumah keluarga utama, aku hanya bersikap seperti seorang yang baru saja pulang dari cuti untuk liburan.
Karena alasan itu yang mereka tau.
Asalkan aku tidak membuka baju ku didepan mereka, mereka tidak akan melihat jejak yang ditinggalkan Vegas di tubuhku.
Mereka tidak akan tau kalau aku terluka dan sedang dalam masa penyembuhan.
Vegas mengambil langkah ceroboh dengan membebaskanku.
Karena bisa saja aku laporkan semua perbuatannya kepada Tuan Korn, maka habislah keluarga kedua.Aku bisa menjadi kunci menghancurkan keluarganya.
Dia selalu mengambil keputusan berdasarkan perasaannya.
Aku menduga dia tidak sadar bahaya apa yang mungkin mengintainya.
Atau dia sadar dan sudah tidak peduli.Jangan dikira aku tidak goyah. Sesungguhnya aku benar-benar ingin bersamanya.
Akan tetapi kalau dengan bersamanya aku harus menjadi bodyguard keluarga kedua, aku tidak mau.
Keluarga utama memiliki pemimpin yang sangat baik, aku tidak cukup gila untuk pergi dan memilih keluarga kedua.
Membayangkan memiliki pemimpin seperti Ayah Vegas membuatku muak. Aku dan Vegas hanya akan bersama dalam penderitaan.Sudah cukup lama aku kembali ke keluarga utama.
Satu minggu.
Ya buat ku itu lama.
Karena aku tidak mendengar kabar apapun tentang Vegas.Apa dia tidak berusaha mencari ku?
Apa dia sudah melupakanku?
Atau dia sudah menemukan orang lain?Bagaimana nasibku kalau itu benar-benar terjadi.
Aku merindukannya.
Apalagi bila kenangan hari-hari kami bersama itu muncul.
Semuanya terbayang di pikiranku ciuman,gigitan,pukulan yang berpadu dengan gairah yang tidak pernah aku bayangkan, aku akan sangat menyukainya.Apa aku masih punya kesempatan untuk menikmati itu lagi?
Aku sempat berpikir, bagaimana kalau kami seperti Tuan Kinn dan Porsche saja. Bukankah awalnya mereka menyembunyikan hubungan dari semua orang.
Tapi setelah kupikir kembali, itu akan sangat berbahaya untuk ku. Keluarga utama akan mengira aku berkhianat. Karena bila aku mempunyai hubungan dengan Vegas, aku bisa saja membocorkan informasi rahasia ke keluarga kedua.
Arghhh!!
Kenapa dua keluarga ini harus terus bertarung?!
Dan benar hari itu tiba.
Setelah begitu lama aku tidak melihat Vegas.
Aku melihatnya lagi, disini dipertarungan dua keluarga ini.Ayah Vegas tidak selamat, aku belum pernah melihat mata Vegas yang benar-benar penuh dengan kesedihan dan amarah. Seakan-akan matanya akan meledak.
Dia sendirian sekarang.
Sudah cukup.
Aku tidak bisa terus seperti ini.
Aku akan memutuskan.
Aku tidak suka melihat Vegas sendirian.
Aku akan bersamamu Vegas.Kemanapun kamu pergi.
Situasi apapun yang akan kamu hadapi.
Masa depan seperti apapun yang akan kamu jalani.
Aku berjanji, aku akan ada disana bersamamu.
KAMU SEDANG MEMBACA
NEXT (Vegas-Pete) INDO
FanfictionIt's okay to be you, nobody's perfect. Begitu banyak cinta di deskripsikan dengan bunga dan kelembutan. Tapi cinta yang ini sedikit berbeda, karena di ungkapkan dengan kekang dan kekerasan. Pete memutuskan untuk meninggalkan keluarga utama. Dia l...