(Macau) Aku Macau #08

2.7K 290 21
                                    

"Katakan kamu tidak menyukaiku dengan jelas, aku jamin kamu tidak akan melihat aku lagi setelah ini"
Aku bicara tanpa goyah sedikitpun.

"Kamu masih kecil.." balasnya.

"umurku 19 th, aku bukan anak kecil"

"manja.."

"aku tidak manja, kamu ingin aku membuktikan dengan cara apa?"

"..."

"sudah ku bilang, jangan coba menghinaku, atau menantangku. Cukup katakan saja kamu tidak menyukaiku, aku akan pergi."

"Kamu nggak akan ngerti susahnya aku.."

"memang nggak ngerti! Jangan buat ini jadi rumit!"

"..."

"Lihat? Untuk mengatakan kamu tidak menyukaiku saja kamu tidak bisa. Benar, kamu tidak punya nyali untuk bersama denganku, lebih parahnya bahkan kamu juga tidak punya nyali untuk menolak ku. Dan Itu kamu sebut dewasa? "

"..."

"Aku punya batas. Mulai sekarang kamu tidak akan melihatku, pegang omongan anak kecil ini" tegas ku.

Keributan terakhir kami di acara camping Kak Tankhun adalah puncak kemarahanku.
Aku orang yang sangat jelas. Tapi saat bertemu dengannya. Aku kompromi semua. Aku memang melakukan segala cara untuk mendekatinya, tapi tidak pernah terlintas dipikiran ku untuk menyakiti dia.

Aku akan melanjutkan kuliah, entah diluar kota atau luar negeri. Tapi aku sudah tidak bisa lagi bermain-main perkara cinta seperti ini.
Jika kami jelas, aku bisa fokus mengurus hidupku.
Hari itu aku berencana untuk mengajak dia berkomitmen denganku.
Tapi..
Pol tidak bisa dihubungi dari semalam.
Ketika aku ke rumah keluarga utama, ternyata dia sedang libur.

Baiklah, mungkin dia butuh istirahat. Mungkin dia pulang ke rumah ibunya.

"Hallo Prim.. Apa?"

"aku single hari ini"

"Biasanya juga single.. Hahaha"

"Temeni aku jalan"

"Iya.. Iya..ntar aku jemput kalau udah siap"

"Ini udah siap."

"Bohong! Aku nggak mau nungguin kamu siap-siap. Lama"

"Iye.. Iye.. Udah bye.. Ntar aku kabari kalau udah siap"

"ya.."

aku dan Prim datang ke restauran tempat kami biasa makan.
Aku duduk.
Belum memesan.
Aku masih melihat menu.
Aku mendengar suara yang kukenal.

"Tidak.. Aku tidak bersama siapapun"

"Kamu nggak punya pacar?"

"nggak"

Aku masih biasa dengan pembicaraan ini.

"Kamu sedang suka siapa?"

"Nggak ada"

"anak laki-laki yang kamu ajak kerumah itu?"

"Itu sepupu bos ku"

"Kamu tidak menyukainya?"

"Biasa saja"

Ada yang runtuh di hatiku.
Aku mengenali suara Pol, dan wanita itu mantan pacarnya.

"Kamu benar-benar tidak menyukainya?" wanita itu bertanya lagi.

"..." tidak ada jawaban.

"Prim, kamu mau pindah tempat? Kenapa wajahmu itu?"

NEXT (Vegas-Pete) INDOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang