NEXT (Vegas-Pete) INDO

(Vegas-Pete) Dimana Pete? #1

Setelah sekian lama aku tidak berkumpul dengan Tuan Takhun dan teman-teman ku bodyguard keluarga utama.
Kemarin Tuan Takhun mengirimiku pesan.

PETE KAU HARUS DATANG!! KALAU TIDAK AKU HANCURKAN RUMAH SUAMIMU!!!

Setelah kejadian aku mengarahkan senjata ke Tuan Takhun, hari dimana Vegas dipanggil keluarga utama karena penyusup. Dihari lain setelah aku rasa dia sudah baik-baik saja aku berkunjung dan minta maaf dan lebih mudah karena terbukti bukan Vegas pelakunya.

"Pete, hari ini aku akan pulang malam." Vegas bersiap berangkat bekerja.

"Ya"

"Kamu nggak tanya aku kemana?"

"Kerja kan?" kenapa aku harus bertanya kalau aku tau dia pergi bekerja.

"iya, hmm.. apa aku punya salah?" tanya Vegas lagi.

"Nggak"

"Terus kenapa aku ngga ditanya?"

"ditanya apa Vegas?"

"kenapa pulang malam?"

Vegas salah makan apa pagi ini. Kenapa jadi aneh begini.

"iya.. Ok.. Kenapa pulang malam?"

"Aku ada meeting sampai jam 8 malam"

"Ok."
Aku sedang sibuk dengan Venice, mungkin itu yang membuat reaksiku seperlunya.

Venice lagi suka makan brokoli.

"Vegas, aku dan Venice mau ke rumah keluarga utama"

"ada apa kesana?"

"Tuan Takhun mengajaku bertemu"

"Aku nggak suka dia."

"Tapi aku suka, Tuan Takhun sayang sama aku"

"Hei siapa yang sayang sama kamu?" Vegas cemberut.

"Tuan Takhun yang sadar aku hilang, dia yang menangisi aku waktu aku dikira mati, dia yang membuat pesta penyambutan waktu aku kembali."

"cukup.. Ya.. Ya.. Cepat pulang."

Itu akhir dari pembicaraan kami.

Aku pergi bersama Venice. Karena memang tidak ada yang bisa menggantikan ku menjaga Venice.

"Hallo semua" aku menyapa porsche, arm, pol

"hei, Pete..."balas mereka bertiga hampir bersamaan.

" ada apa ini? Tuan Takhun mau ada acara apa? "

" sudah nanti lihat saja... Saut porsche. "

" ini semua gara-gara film yang Tuan Takhun tonton" komentar Arm.

"Heiiiiiii Pete!!! Ayo berangkat!!" Suaranya tidak pernah berubah.

"Tuan, maaf saya harus membawa Vanice."

"Tidak apa-apa ya anak cantik. Ini akan membuat kamu lebih cepat dewasa!"

Diawali dengan pergi makan bersama, lalu jalan-jalan,
dia belanja tanpa berpikir.
Ini semua masih masuk akal.
Hari sudah mulai sore, tapi Venice juga tidak terlihat capek.
Dia bahagia setiap diajak jalan-jalan.

Ini sudah mulai aneh.
Tatto Studio.
" Porsche, Tuan Takhun nonton film apa?" tanyaku seketika sampai di tempat pembuatan tatto.

" nggak tau jelasnya.. Tapi setelah nonton itu dia ribut. Ingin makan, jalan-jalan, dan ini dia ingin bikin tatto yang sama dengan kita berempat"
apa sih yang dia tonton?