Dua hari ini,
Vegas selalu kembali ke kamar sesudah tengah malam.Suara orang mandi, membangunkanku.
Aku melirik jam yang ada di hp.
Menunjuk pukul 00:04Apa yang dia kerjakan? sehingga baru kembali sekarang.
Aroma sabun Vegas menyeruak di seluruh ruangan.
Dia pasti sudah keluar dari kamar mandi.Saat dia sudah masuk ke dalam selimut.
Aku tidak ingin kehilangan kesempatan untuk bertanya.
"Vegas" aku memandang ke arah Vegas, ketika dia sudah menutup matanya.
"hmm"
"Kamu dari mana?"
"Ada urusan bisnis"
"Bisnis apa?"
Aku tunggu tidak ada jawaban.
Dia sudah tidur.Aku bukan orang yang akan tinggal diam saat melihat gelagat aneh.
Sore ini juga. Dia berkelakuan aneh.
"Kamu bisa pulang dulu" Tidak biasanya Vegas menyuruhku pulang sendiri."Kamu mengusirku?"
"ngusir gimana? Aku ada urusan."
"urusan apa?"
"Kita bicara lain kali"
Vegas pergi begitu saja,Ini sudah hari ketiga dia bertingkah aneh. Hari sudah larut tapi dia tidak juga pulang. Dia juga tidak memberi kabar. Tapi saat aku telepon.
"Halo... Vegas, kamu dimana?"
"Sebentar lagi aku pulang"
"Sebentar lagi? Ini sudah jam sebelas malam!"
Aku langsung menutup telepon.Apa aku berlebihan?
Setelah kami bersama dia tidak pernah pergi sampai larut malam.
Dia juga tidak pernah ke club.
Atau jangan - jangan dia pergi ke club lagi?
Kalaupun iya, dia tinggal bilang.
Kenapa harus berbohong, bilang ada bisnis?
Apa dia lupa? kami bekerja bersama, tidak ada proyek mendesak yang membuat kami pulang larut.
Rasa penasaran sudah tidak bisa ku bendung.Aku mengetuk pintu kamar Macau.
"Macau.."
"ya kak Pete?" Macau keluar dengan mata sayu.
"Aku titip Venice sebentar saja.. Aku perlu keluar sebentar" Aku menyerahkan Venice ke Pelukan Macau.
" mau kemana kak Pete? Ini jam 11 malam"
"Besok aku kasih tau, tapi tolong jangan cerita sama kakakmu"
"ya.."Benar saja,
Vegas ada di club.
Siapa itu? Aku pernah melihat dia.
laki-laki dengan tampang imut bergelayutan di lengan Vegas.Mereka sedang mencari masalah dengan orang yang salah.
Aku cukup mengambil foto, dan pulang.
Aku yakin pernah melihat dia.Dimana? Dimana aku melihat dia?
Owh aku ingat sekarang.
Video yang aku laporkan pada Tuan Kinn. Dia salah satu pria Tuan Kinn yang dipakai Vegas.Aku membutuhkan bantuan Arm. Tanpa pikir panjang aku segera menghubungi dia.
"Halo Arm.. Aku butuh bantuan.."
"apa?"
"ini hanya diantara kita. Aku akan kirim kan foto, tolong lihat di video yang dulu aku kirim padamu"
"video apa?"
"video sex Vegas dengan semua pria-pria Tuan Kinn"
"Hah Vegas selingkuh?"
"Aku belum tau.. Jadi tolong aku."
"Iya baiklah."15 menit kemudian. Aku mendapat pesan dari Arm.
Arm :
Ya betul.
Orangnya sama.
Ini nama, no telp dan alamatnyaPete :
Terima kasihKalian akan benar-benar tau sedang berurusan dengan siapa.
Aku duduk berhadapan dengan pria yang semalam bersama Vegas.
"Aku langsung saja, Aku tidak peduli siapa namamu dan siapa kamu. Tapi aku tidak suka milik ku disentuh orang asing. Vegas milikku.""Hahahaha... Bagaimana kalau dia memilih aku?" ternyata laki-laki ini cukup punya percaya diri yang tinggi.
"cobalah tertawa saat aku merobek jantung mu."
KAMU SEDANG MEMBACA
NEXT (Vegas-Pete) INDO
FanfictionIt's okay to be you, nobody's perfect. Begitu banyak cinta di deskripsikan dengan bunga dan kelembutan. Tapi cinta yang ini sedikit berbeda, karena di ungkapkan dengan kekang dan kekerasan. Pete memutuskan untuk meninggalkan keluarga utama. Dia l...