Aku Vegas,
Aku tidak pernah menceritakan hati ku pada siapapun.Kehilangan, adalah hal yang paling sering aku alami. Tapi sesering apapun itu, aku tetap tidak terbiasa.
Aku tetap terluka.Pete adalah satu-satunya orang yang bisa memahamiku bahkan tanpa aku mengucapkannya.
Dia satu-satunya orang yang cukup bodoh untuk memilih bersamaku.
Dia mengajariku menjadi manusia.Hari itu aku baru merasakan, takut kehilangan yang menghancurkan sampai ke jiwaku.
"Hallo, ya Pete.."
"Vegas, aku dalam perjalanan pulang. Aku sekalian cek di bagian utara. Kemarin ada laporan Geng Utara ada yang mengacau."
"Hati-hati." kataku
"Iya.."
"Pete..."
"Hmm."
"Hati-hati" aku mengulangnya lagi.
"Iya-iya.."
Dan yang tidak pernah kusangka, itu adalah telepon terakhirku sebelum dia menghilang.
"Tuan Vegas! Tuan Vegas!" salah satu pengawal berlari menghampiri dengan wajah ketakutan.
"Ada apa?"
"Ada kerusuhan Di casino Utara"
"Dimana Pete?" Detak jantungku seketika menjadi begitu cepat.
"Tidak ada Tuan,"
"Tidak ada apa?"
"Tuan Pete menghilang"
"Sialan!!!!" aku berlari tanpa berpikir. Bagaimana bisa menghilang?
Saat aku sampai di casino Utara.
Aku telepon hp Pete tapi mati.
Aku cek, terakhir Hpnya aktif di Casino Utara. Setelah itu mati."Siapa yang bersama Pete?!" aku sudah mulai gusar.
"Saya Tuan, maafkan saya.. Saya bersalah" dia berlutut dihadapanku dengan ketakutan.
"Bicara yang Jelas!!" bentak ku.
"Tuan Pete, berpesan pada saya untuk menunggu di mobil. Dia bilang hanya sebentar. Tiba-tiba Tuan Pete menggedor jendela mobil.
"Kamu harus sampaikan pesanku untuk Vegas.. Katakan padanya, jangan khawatir aku akan baik-baik saja. Aku mencintaimu"
"Lalu Tuan Pete lari masuk kedalam."
Tulangku seperti menghilang, sampai aku akan jatuh.
Dia minta aku jangan khawatir???
Dia bilang dia mencintaiku??!Aku ingin mendengarnya sendiri, aku tidak ingin melalui mulut orang lain.
Aku sangat ingin menembak pengawal Pete.
Tapi mengingat Pete mengorbankan dirinya untuk melindungi pengawal itu. Aku urungkan niatku."Aku minta informasi semua geng yang tadi muncul disini, Sekarang secepat mungkin"
Sudah 3 jam dari hilangnya Pete.
Semua berkecamuk didalam kepalaku.
Apa Pete baik-baik saja?
Apa dia sudah diberi makan?
Apa dia disiksa?
Apa dia sudah mati?Aku butuh bantuan, otakku tidak bisa bekerja dengan benar.
"Hallo Kak Kin"
"Apa Vegas?"
"aku butuh bantuan.."
Aku bicara sudah seperti orang linglung.
"Tenang Vegas.. Aku akan bantu mencarinya"
KAMU SEDANG MEMBACA
NEXT (Vegas-Pete) INDO
FanfictionIt's okay to be you, nobody's perfect. Begitu banyak cinta di deskripsikan dengan bunga dan kelembutan. Tapi cinta yang ini sedikit berbeda, karena di ungkapkan dengan kekang dan kekerasan. Pete memutuskan untuk meninggalkan keluarga utama. Dia l...