Apa itu? Makanan?

2.3K 385 48
                                    

Hallooo tengah minggu.. Janjiannya ketemu jumat, tapi pengen share cerita absurd ini 🤣🤣🤣

Mari kita mulai..

POV Vegas

Kalau sudah hubungannya dengan Venice pasti pete akan panik. Aku yakin. Venice terlalu pintar untuk bisa terseret ombak. Ada hubungannya dengan kepintaran ga sih? Nggak-nggak aku ga boleh ikut panik.

Ini Venice.. Ingat ini Venice.. Bukan anak pada umumnya.

Kami sudah mencari keseluruh rumah dan disekitar rumah juga. Nenek Pete terlihat sedih. Dia pasti merasa bersalah karena Venice menghilang saat bersama dia.

"Kamu lihat anak perempuan, rambut pendek, pake baju.." Pete melihat ke nenek.

"baju macan.. Macan.." saut nenek.

"ya baju macan..kamu lihat?" tanya pete pada salah satu anak yang ada di pantai.

Dia menggeleng.

Aku menuntun nenek untuk mengikuti pete yang berlari lebih dulu mendatangi anak lain. Ya hubungan kami sedikit lebih baik lah ya.

"Nak kamu lihat anak cewek.." Pete menanyakan hal yang sama terus menerus kebeberapa orang dipantai. Tapi semua menjawab tidak tahu.

"Vegas.. Kita lapor polisi aja.." seru pete.

"lapor polisi?"

"Iya..nggak ada yang lihat dia"

"Iya.. Iya lapor polisi.. Kepalaku pusing.." keluh nenek.

Dia yang membuat Venice hilang, dia yang pusing.

Kami sampai mencari di dekat penginapan nenek. Aku melihat kesegala arah.
Sampai mataku menangkap sosok mirip Venice di salah satu jendela.

"Venice!! Venice!!!" panggilku.
Anak itu melihatku. Tapi dia membuang muka lalu menghilang dari jendela.

Saat Pete dan nenek melihat ke jendela dia sudah tidak ada disana.

"mana? Nggak ada! Jangan bikin jantungku mau copot!" Nenek memukul lemganku berulang kali.

"Vegas jangan becanda!" Pete ikut-ikutan memukulku.

"Nggak.. Tadi beneran Venice."
Dasar anak sialan. Kenapa dia membuang muka.

"Ayo lapor polisi!" ajak pete.

"Itu Venice didalam sana."

"yang bener kamu?" tanya pete tetap nggak percaya.

"Bener.. Kamu sama nenek.. Aku mau masuk."
Setelah menyerahkan nenek untuk dituntun pete. Aku masuk ke penginapan.

Baru sampai di lobinya. Sudah di hadang dua orang.

"Maaf tidak boleh masuk."

"Sebentar aja." saut ku.

"Tetap nggak boleh. Kami sudah menyewa seluruh penginapan ini"

"Iya.. Saya tahu.. Tapi sebentar saja.."
Aku tetep ngotot.

Tiba-tiba muncul dua orang yang kemarin memaksa merebut hp ku karena aku dituduh mengambil foto mereka.

"Anda lagi?" tanya mereka.

"Aku harus masuk sebentar saja."
Aku berusaha menerobos masuk.

"Tidak bisa, aktor sedang istirahat."

"Aku tidak peduli!" teriak ku.

"Anda kemarin mengelak sudah mengambil foto. Sekarang anda ingin menerobos masuk!" dia membentak ku! Sialan!

NEXT (Vegas-Pete) INDOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang