Kosong

2.7K 458 114
                                    

POV Vegas

Venice datang ke arah ku dan memegang tangan ku.
Melihat itu Pete, berpikir Venice memilihku.
Tapi setelah beberapa saat Pete meninggalkan ruang kerja.

Venice membuka kedua tangannya minta aku menggendong dia,
"Papa Vegas.. Venice sayang Papa Vegas.." Venice mencium pipiku. Aku tidak bicara satu patah kata pun.

Apa Venice benar-benar memilihku?

"Venice ikut papa Pete ya.. " ucap Venice sambil menunduk dan memainkan jarinya. Seperti sedang ketakutan.

Aku hanya melihat ke arah anak ini.

"Biar Venice bisa jaga papa Pete dari orang jahat.. Kayak biasanya..." lanjutnya.

Ternyata dia hanya mau minta ijin.

Dia tidak tahu, kami bertengkar karena aku ingin memberi semua yang dia inginkan.

Dan dengan polos dan sedikit kejam, dia memilih bersama pete.

Apa? Venice ingin menjaga pete?

Iya, aku memang pernah mengatakan itu pada Venice. Dia harus menjaga pete kalau aku tidak ada.
Tapi kenapa saat Venice benar-benar melakukan yang aku ajarkan, aku sedikit sedih.

Aku menarik nafas dalam dan tersenyum,
"iya sana.."

"Papa Vegas kan kuat.. Papa nggak pa pa sendirian.." Dia sudah berani menatap wajahku. Dia menunjukan kedua lengannya saat berkata kuat, seperti sedang menghiburku.

"Iya nggak pa-pa"

Setelah itu Venice mencium pipiku lagi,
"Makasih papa.."

Venice turun dari gendonganku dan lari keluar ruangan kerja.





Kenapa pete dengan mudah bilang mau pergi dari rumah?

Dengan mudah menyuruh Venice memilih.

Dengan mudah berpikir untuk meninggalkan aku.

Apa artinya selama ini?

Kenapa pikiranku jadi sangat rumit?

Aku masih sangat marah pagi ini, tapi aku tidak ingin bertengkar. Aku memilih untuk berangkat ke kantor lebih pagi. Tapi perdebatan itu tidak bisa dihindari. Setiap kalimat yang keluar dari mulut pete, aku merasa pete seperti sedang menyerangku. Dan aku tidak suka itu, dia tidak tahu aku sedang sedih karena Venice lebih memilih dia daripada aku.



Aku mau tahu... Apa dia benar-benar pergi? Apa dia benar-benar tega meninggalkanku? Hanya karena perdebatan semalam.






Aku kembali kerumah untuk mengambil ponselku yang tertinggal. Aku baru menyadari ponselku tertinggal setelah sampai di kantor. Aku bisa menyuruh orang mengambilnya, tapi aku memilih untuk mengambilnya sendiri.

Kenapa? Ya karena ponselku penting, apa lagi alasannya?




Aku ingin melihat pete?
Nggak.. Untuk apa?





Saat aku sampai dirumah, rumah sudah sepi.

"Apa Pete benar-benar pergi? " gumamku.

Aku melihat ruang makan dan dapur semua rapi.

Saat aku lihat kamar Venice juga rapi.

"Pete!! Venice!!" tanpa aku sadar aku memanggil mereka.

Dan pasti tidak ada yang menjawab panggilan.

Aku masuk ke kamar, kamar juga sudah sangat rapi.

"Dia benar-benar meninggalkanku." ucapku lemah.

NEXT (Vegas-Pete) INDOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang