Cinta segitiga

3.2K 390 36
                                    

Ada yang bilang , cinta pertama anak perempuan adalah papanya. Tidak berlaku untuk Venice. Nanti saat dewasa dia tidak akan ingat siapa cinta pertamanya. Karena apa? dari dia masih bayi dia sudah menyukai banyak pria tampan. Sepertinya ini memang mengalir didarah keluarga Vegas.

Apalagi buat Venice, papa Vegas tidak setampan pria-pria yang dia temui. Ingat ya ini buat Venice, bukan aku.. aku tidak ingin kena marah para penggemar Vegas .. hehehe..

Tapi tenang, buat Venice, Papa Vegas tetap terhebat bahkan lebih hebat dariku. Jika ditanya antara aku dan Papa Vegas siapa yang lebih keren? pasti jawabannya papa Vegas. Siapa yang lebih sayang padanya? Pasti jawabannya Papa Vegas. Ya Vegas lebih suka memberi Venice Snack dan makanan-makanan yang aku larang. Tapi dia bisa dapatkan itu dari Vegas. Vegas adalah papa terkerennya Venice.

"Pete, pulang. Anakmu ni.." Aku mendapat telepon dari Vegas. Belum juga aku menjawab dengan halo, aku sudah dengar keluhan Vegas.

Kalau panggilan "Venice" berubah menjadi "Anakmu ni" Ini artinya mereka sedang tidak akur.

"Apalagi?"

"Cepet pulang!"

"Iya..iya..hmmm.." Aku menarik nafas Panjang.

Apakah kewarasanku masih akan terus diuji dikeluarga ini. Aku ingin sekali menyusul Macau ke Amerika, dan hidup tenang.

Padalah tadi pagi Vegas semangat sekali.

"Pete, hari ini biar aku yang jemput Venice."

"Nggak usah." Terakhir Vegas yang menjemput Venice mereka ribut soal Josh.

Waktu Venice dijemput sopir, muncul Coi dirumah. Jadi aku memutuskan menjemput Venice adalah prioritasku, daripada Venice membawa masalah kerumah. Tapi hari ini Vegas ingin menjemput Venice.

"Paaaapaaaa!!!!"

Tumben, Venice menyambutku di pintu masuk.

"Iya sayang"

Aku pikir dia akan memelukku tapi dia berlari kedalam lagi dan kembali dengan menggandeng seorang anak laki-laki seumuran dengannya.

"Siapa ini venice?"

"Josh" Senyum Venice lebar .

Josh ? Owh ini yang di ributkan Venice dan Vegas beberapa minggu yang lalu.

Josh memang setampan itu. Rambutnya hitam, kulitnya putih, matanya besar. hidung bibir semua berkolaborasi dengan sangat cantik ahh salah tampan. Diakhir aku baru tahu kalau ayahnya orang Korea.

Josh memberi salam padauk, dengan mengulurkan tangan kecil imutnya.

"Josh.." Dia menyebut Namanya sendiri.

"Pete.." Aku ikut-ikutan.

Ini imut sekali.

"Josh pacar Venice" Dengan bangga Venice memperkenalkan Josh sebagai pacarnya.

Dan Josh sepertinya juga biasa saja di sebut pacar. Anak sekarang terlalu cepat dewasa.

"Papa Vegas mana?" tanyaku pada Venice.

"Itu" Venice menunjuk orang yang berdiri tidak jauh dari sana dengan tangan terlipat didada. Wajahnya menyiratkan amarah yang terpendam. Melihat Vegas seperti itu membuatku ingin tertawa.

"Kalian main sana, papa mandi dulu"

Mereka bergandengan tangan berlari melewati Vegas. Mata Vegas mengikuti gerak-gerik dua bocah lucu itu.

Aku mendekati Vegas yang masih ditempatnya.

"Cemberut terus" Aku kecup bibirnya.

Ekspresinya tidak berubah. Sekarang ciumanku sudah tidak semagic dulu. kalah kalau dibanding ciuman Venice.

NEXT (Vegas-Pete) INDOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang