Aku tidak tahu lagi menghadapi Vegas dan Venice.
Kepalaku pusing!!
"Anakmu ga bisa diatur!"
Vegas pulang pulang marah.
(Oh ya karena sudah lama tak bertemu, Venice udah TK besar ya sekarang, ngomong udah lancar dia)
Hehehe.. 😆
"Maksudnya gimana?"
Aku yang tiba-tiba kena semprot bingung.
"Tanya sendiri sana sama anaknya"
Kenapa musti tanya sama anaknya? Tinggal cerita kan bisa ya?
Aku ke kamar Venice.
"Venice..." panggilku.
"Papa pete.. Venice lagi nggak mood"
Gaya ini bocah.
"Papa ga boleh masuk?" Tanyaku.
"Nggak! Venice nggak mau ketemu siapa-siapa"
Dia duduk dikasur sambil cemberut.
"Iya.. Iya.. Kalau Venice laper nanti panggil Papa Vegas ya.."
"Venice nggak mau ketemu papa Vegas "
"iya.. Panggil Papa Pete ok!"
"Venice nggak laper"
Ada apa dengan anak ini? Kenapa pulang sekolah jadi begitu. Aku tidak boleh overthinking dulu. Aku ingat kejadian boneka barbie bernama mama. Pete kalau yang ada dirumah ini menggila, kamu harus tetap waras.
Aku kembali ke kamar,
"Vegas, Venice kenapa?"
"Nggak mau tahu aku"
"Hei!!! Anakmu kenapa? Dia ngambek, sama aku juga nggak mau"
"udah biarin aja"
"Biarin aja gimana? Dia aku tawarin makan, nggak mau"
"Nanti kalau laper kan minta makan."
Enteng ni mulut papanya. Kalau sampai sakit aku yang pusing.
Setelah satu jam, Venice benar-benar nggak manggil aku.
Aku cek lagi ke kamarnya.
Dia udah ketiduran. Lha ini belum makan. Ribet deh jadwal makannya ini bocah.
Yang jadi pertanyaan, ini dua orang kenapa berantem?
Venice waktu bangun, nangis.
"Huaaaaa!!!! Papa Pete!!!"
Aku berlari dari kamarnya.
"Iya sayang.. Kenapa?" Aku gendong dia.
"Laper.." wajahnya basah, tapi tetap cemberut.
"Mau makan?"
Venice mengangguk.
Aku gendong dia ke dapur. Dimeja makan ternyata ada Vegas.
"Nggak mau.."
Tiba-tiba Venice meronta.
"Venice.. Ayo makan dulu"
Padahal Vegas nggak ngapa-ngapain. Cuma duduk makan.
Venice mau duduk dikursi yang berseberangan dengan Vegas. Dia nggak mau duduk dengan papanya.
Aku masih didapur.
"Papa pete panas.."
"Ya sebentar, owh.. Minta tolong papa Vegas buat nguncir rambutmu"
"Nggak mau!" Lagi-lagi cemberut melipat tangan di dada.
"Papa juga nggak mau" balas Vegas.
"Ok! Ok! Tunggu Papa Pete sebentar ya Venice"
Saat kembali ke meja makan.
Ini Papa Macan sama anak macan kayak mau saling terkam.
Aku sedang menguncir rambut Venice.
"Kalian itu kenapa sih?"
"Tanya sama anakmu." Jawab Vegas ketus.
KAMU SEDANG MEMBACA
NEXT (Vegas-Pete) INDO
FanfictionIt's okay to be you, nobody's perfect. Begitu banyak cinta di deskripsikan dengan bunga dan kelembutan. Tapi cinta yang ini sedikit berbeda, karena di ungkapkan dengan kekang dan kekerasan. Pete memutuskan untuk meninggalkan keluarga utama. Dia l...
