"Pete.."
Dia hanya diam saja.
"Pete.."panggilku lagi
"Mmm..." dia baru merespon.
"kamu kenapa?"Tanyaku.
"ngga pa-pa.."
"Beneran?"
"mmm.."
"ya udah,, aku harus meeting."
"ya.."
Sebelum pergi aku cium keningnya seperti biasa.Dari tadi pagi wajahnya sudah suram. Dipanggil kadang tidak menjawab. Dikantor tambah aneh lagi. Hanya diam, kadang melamun.
Ditengah-tengah meeting, Pete masuk. Dia duduk di kursi paling ujung dan melihat kami semua satu persatu. Dengan tatapan mata tajam, wajah tanpa ekspresi.
Setelah selesai memandangi kami satu persatu dia akan keluar.Lima belas menit kemudian masuk lagi ke ruang meeting, dan melakukan hal yang sama.
Sampai-sampai orang-orang pada ketakutan.
"Tuan Vegas maaf, Tuan Pete apakah sedang marah? Apa kami melakukan kesalahan?" tanya salah seorang pegawai.
"Tidak... Sudah jangan dipikirkan."jawabku menenangkan mereka.Sebenarnya dia kenapa? Tidak biasanya dia melakukan tindakan aneh itu.
Siang harinya, aku sengaja mengosongkan jam makan ku untuk tidak bertemu siapapun.
"Pete, ayo makan""mmm.."
"mau makan apa?"
"terserah"
"ya sudah ayo makan sushi"
"nggak mau.."
"ok.. Makan ramen kesukaanku?"
"Nggak"
"Lalu apa?"
"Terserah.."
"ok ok kita jalan dulu aja.."
Vegas kamu harus bisa bertahan untuk tidak terpancing emosi.Aku sudah menyetir, berkeliling hampir 30 menit tapi tidak menemukan tempat makan.
Ditanya makan apa? Dijawab terserah. Tapi setiap tempat yang aku sebut dia nggak mau.
"Kamu kenapa Pete?""nggak pa-pa"
Atau jangan-jangan aku punya salah.
Vegas kamu melakukan apa? Sampai Pete jadi seperti ini.
"Ayo segera pilih, aku setelah makan siang harus meeting lagi."
"ya.."
"apa?"
"sushi"
Hah!!! Itu yang pertama aku tawarkan. Setelah hampir satu jam ternyata pilihan jatuh ke sushi.Ini nggak mungkin nggak ada apa-apa. Apalagi sampai di restaurant sushi, dia susah sekali makan.
"Ini dimakan Pete..""Nggak suka"
"Nggak suka tapi tadi minta kesini?"
"Kamu yang minta kesini"
Aku yang minta ke restaurant sushi??Sudah diam Vegas daripada ini semakin parah.
"ya.. Ya.. Makan yang ini aja yang nggak mentah"
"mmm.."
Aku sudah menghabiskan beberapa potong sushi, dia masih hanya minum.
"Pete buka mulutmu" aku menyodorkan Sushi ditangan ku tepat didepan mulutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
NEXT (Vegas-Pete) INDO
FanfictionIt's okay to be you, nobody's perfect. Begitu banyak cinta di deskripsikan dengan bunga dan kelembutan. Tapi cinta yang ini sedikit berbeda, karena di ungkapkan dengan kekang dan kekerasan. Pete memutuskan untuk meninggalkan keluarga utama. Dia l...