(Vegas-Pete) Keras Kepala

7.2K 649 23
                                    

Aku melihat tumpukan berkas di atas tempat tidur Vegas.

Vegas baru saja sadar, berjalan saja dia belum sempurna.

Apa dia sudah mau mulai bekerja?
Kenapa berkas pekerjaan keluarga kedua ada disini?

"Aku minta Macau membawa semua berkas pekerjaan yang tertunda."
Tanpa aku repot bertanya, dia sudah menjelaskan.

"Vegas tapi ini rumah sakit, harusnya ini tempat pasien istirahat bukan bekerja."
Aku duduk di kursi menghadap ke arah Vegas dan tumpukan berkas itu.

"Sebentar saja, ok.. Aku janji sebentar"
Vegas memasang wajah memelas.

"Ok.."
Memberi waktu dia bekerja sebentar aku pikir tidak akan ada masalah.
Dia tidak membuang waktu dan kembali ke berkas-berkasnya.

Satu jam berlalu.

"Vegas.." Panggilku.

"Hmm" Vegas menyahut tanpa menoleh kearah ku sama sekali.

"Ini sudah 1 jam. "

"Sebentar, tinggal sedikit. " Vegas masih terus menyoret beberapa kertas di hadapannya.

Aku menarik nafas panjang dan kembali duduk.
Aku tidak akan terlalu memaksa. Ya bekerja sebentar lagi tidak apa-apa.

Aku sudah tidak bisa kompromi lagi.
Ini sudah terlalu lama.
Hampir 2 jam.

"Vegas, kamu harus istirahat. Biar aku bantu cek berkasnya."
Aku berusaha agar dia mau melepaskan berkas-berkas itu dan istirahat.

"Aku nggak pa-pa, aku bisa sendiri."

"Tapi ini sudah hampir 2 jam."

"Nggak pa-pa Pete. Aku belum lelah, aku bisa sendiri. Kamu duduk saja."

Orang ini tidak bisa dihadapi dengan cara halus.

"Ok! Terserah!"
Vegas terperanjat, kaget mendengar teriakan ku.

"Pete.." suaranya jadi sepelan anak anjing.

"Ok! Kamu bisa sendiri! Semua bisa kamu lakukan sendiri! Dikasih tau nggak mau dengar!! Dibantu nggak mau!! Ok!! Aku pergi!"

"Pete.. Bukan begitu." Sekarang sudah mirip seperti rengekan anak tk.

"Aku tidak dibutuhkan disini!! Urus dirimu sendiri!!"
Aku berjalan dengan tergesa, dan diwaktu yang sama Macau masuk membawa berkas yang lain.

"Macau,aku pergi. Urus kakakmu yang keras kepala itu!"
Macau yang tidak tau menau dan tiba-tiba kena bentak, mematung di tempatnya.

"Pete!! Ini aku berhenti. Sudah."
Vegas melepaskan semua berkas ditangannya. Dan mengangkat kedua tangannya seperti seorang penjahat yang tertangkap.

"Aku tidak peduli!!"
Teriak ku sambil terus berjalan ke luar ruangan.

Aku berhenti disisi dinding yang tidak terlihat dari dalam.
Aku mendengar Kakak Adik sedang berdebat.

"Kak, aku sudah peringatkan. Kak Pete pasti akan marah, betul kan terjadi. "

" Aku akan mengejarnya, Aduh!"

"Mengejar kemana? Berdiri saja kamu nggak bisa. "

"Macau, jangan biarkan dia pergi."

"Kalau kak Pete ingin pergi sudah dari kemarin-kemarin, sudah kakak disini saja. Nanti dia pasti kembali."
Ternyata Macau lebih punya pikiran yang sehat daripada kakaknya.

"Yang penting saat dia kembali, kakak tidak dalam keadaan bekerja. Nanti dia akan benar-benar marah dan pergi"
Darimana Macau belajar menakut-nakuti Vegas.

NEXT (Vegas-Pete) INDOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang