"Vegas.. Bangun"
Aku singkirkan rambut yang menutupi wajahnya."Vegas.."
Cupp..
Aku cium pipinya berharap dia segera bangun."Hnnggg apa?" matanya perlahan terbuka.
"Nggak papa.. Cepet bangun.."
Aku cubit hidungnya yang sudah mancung."Nggak usah pura-pura, ada apa? Nggak biasanya kamu sok manis pagi-pagi"
Apa iya aku hanya bersikap manis saat akan meminta sesuatu?
"Vegas, aku harus ke rumah keluarga utama"
"Ada urusan apa kesana?"
"Aku mau mengantar berkas yang sudah selesai."
"Suruh yang lain saja"
"Nggak bisa, proyek yang ini harus aku sendiri yang antar"
"berlebihan.." Vegas membenamkan wajahnya ke bantal.
"Aku butuh bantuan mu.."
"Jangan bilang menjaga bocah itu lagi"
"Vegas.. Ya.. Tolong aku.." aku memohon
Vegas sudah ogah-ogahan.
Sedangkan Venice sedang bermain di box nya.
Dia sudah bangun.
Umur Venice saat ini kurang lebih 6 bulan. Dia semakin cantik dan imut."hmmm"
"Iya? Mau?" tanyaku nggak percaya.
"Iya.. Cepat kembali"
"baiknya"
Cup...
Aku cium lagi pipi Vegas.
Aku hampiri Venice yang sibuk bermain sendiri. Aku baru tau bayi umur 6bln sudah sebesar ini."Venice, hari ini sama Vegas ya.. Jadi anak baik ya.."
Dia tertawa, tangan dan kakinya bergerak-gerak seperti berenang.
Dia terlihat senang."Tuan Korn, saya serahkan hasil proyek yang telah selesai"
"terima kasih Pete, aku dengar semuanya lancar."
"Vegas bisa diandalkan tuan"
Tuan Korn hanya tersenyum.
Dan aku juga hanya menanggapi dengan senyuman.
Setelah pertemuan dengan Tuan Korn selesai, aku menuju ke ruang istirahat para bodyguard.
Aku hanya ingin berkunjung sebentar, kalau beruntung aku akan bertemu teman-teman ku.Beruntung sekali, ada Porsche disana ditemani Arm dan Pol. Kenapa Arm dan Pol tidak bertugas menjaga Tuan Khun.
"Hei Pete!" Porsche sudah melihatku dari jauh.
Aku melambaikan tanganku.
"Hai Arm, pol apa kabar kalian?" tanyaku.
"masih seperti biasa.." jawab pol
"tidak banyak berubah Pete" lanjut Arm.
"kalian tidak bertugas?" tanya ku lagi.
"Tuan Khun masih suka dengan anak baru, kami diminta istirahat"
"lalu bagaimana kabarmu Pete?" tanya Porsche.
"Sibuk.. Aku sampai tidak punya waktu istirahat."
"Kamu mengurus Venice sendiri?"
"Tidak, Vegas dan Macau membantuku"
"Hah Tuan Vegas mengurus bayi? Hehe" Pol tidak percaya.
"Jangan pernah tersenyum apalagi tertawa kalau melihat Vegas mengurus Venice. Aku setengah mati membuatnya mau membantuku. Awas kalian"
KAMU SEDANG MEMBACA
NEXT (Vegas-Pete) INDO
FanfictionIt's okay to be you, nobody's perfect. Begitu banyak cinta di deskripsikan dengan bunga dan kelembutan. Tapi cinta yang ini sedikit berbeda, karena di ungkapkan dengan kekang dan kekerasan. Pete memutuskan untuk meninggalkan keluarga utama. Dia l...