POV VEGAS
"Vegas, sampai aku tahu kamu angkat telepon dari orang ini, atau kamu baca? atau kamu balas.." Belum selesai Pete bicara aku ambil hp ku dari pete.
"Lihat.."
Aku block nomernya dan aku hapus.
"Sudah?" tanyaku.
"Hmmm.."
"Aku meladeni dia Hanya karena Vanice suka berteman dengan Josh, dan juga lebih berbahaya kalau dia ketemunya kamu.."
"Kenapa?"
"Diantara kita berdua yang lebih mungkin selingkuh sama dia siapa?"
Aku melirik tajam.
"Kamu pikir aku lebih mungkin selingkuh daripada kamu?"
"pasti. Kamu pernah suka cewek, aku dari awal memang gay. masuk akal kan?"
"Kamu menuduh aku selingkuh bahkan sebelum aku melakukannya?"
Wajah pete memerah.
Alarm tanda bahaya itu,
"Aku bilang, potensinya yang lebih besar." lanjutku.
"Iya..iya.. "
Untunglah Nggak jadi marah.
"Vegas, aku dapat telepon dari keluarga Utama, aku diminta untuk membantu mereka mengurus bisnis di luar kota. "
"Hah? Aku ikut."
"Nggak.. jaga venice dirumah. "
"ini weekend pete."
"No, kalo kalian ikut aku tidak bisa bekerja."
"berapa hari?"
"Tiga hari, Nggak ada.. mungkin dua hari sudah selesai. aku berangkat jumat pagi, minggu sore pulang."
"itu tiga hari."
"Iya..ok tiga hari."
"Vegas, ingat ya.. kalau aku mendengar kalian macam-macam.. "
"Makanya mau ikut.." Aku merengek dipangkuan Pete.
"Nggak.. ya Nggak.. bahaya buat venice"
"Venice lagi.. venice lagi..."
"Vegas...."
"Iya.. iya.. Ok..."
Sekarang melakukan apapun harus memikirkan venice. segera besar venice, biar aku bisa mengirimu keluar negri seperti macau. aku bisa memiliki pete untuk diriku sendiri.
Pete sudah berangkat tadi pagi.
"Venice.. Kamu dimana?" Aku tidak melihat venice.
aku mencarinya di kamar, dia sudah memakai seragam.
"Ayo venice berangakat" ini waktunya berangkat sekolah.
Aku lihat venice duduk diam diatas kasur.
"Kamu kenapa? "
dia hanya menggeleng.
Aku cek suhunya, normal.
"Sakit?"
Dia menggeleng lagi.
"Ya udah ayo berangkat."
Disepanjang jalan yang biasanya cerewet dia Hanya diam saja. kadang melihatku lama, laalu melihat ke jalan.
"ada apa dengan Anak ini?"
Setelah aku mengantar venice aku telepon pete.
"Pete, venice aneh."
KAMU SEDANG MEMBACA
NEXT (Vegas-Pete) INDO
FanfictionIt's okay to be you, nobody's perfect. Begitu banyak cinta di deskripsikan dengan bunga dan kelembutan. Tapi cinta yang ini sedikit berbeda, karena di ungkapkan dengan kekang dan kekerasan. Pete memutuskan untuk meninggalkan keluarga utama. Dia l...