NEXT (Vegas-Pete) INDO

(Vegas-Pete) Mr. Kei (18+)

"Ya, Hallo.."

"Tuan Pete?"

"Iya.. Dengan siapa?"

"Saya Mr. Kei.. Wali kelas Venice"

"Oh iya.. Ada apa?"

"Bisakah saya bertemu hari ini? Ada yang perlu saya bicarakan tentang Venice."

"Kalau nanti sore? Karena hari ini saya sedang banyak hal harus dikerjakan."

"Nanti sore saya bisa sebelum jam 4, karena jam 4 saya harus ke gym"

"Owh.. Kita ketemu di gym saja.. Sekalian, saya sudah lama tidak fitness."

Sudah begitu saja janjianku dengan guru Venice.
Aku tidak melihat ada yang aneh.
Aku terus berpikir, apa yang dilakukan Venice sampai aku diundang bertemu gurunya.
Semoga anak itu tidak melakukan hal yang aneh.

Sore harinya aku meninggalkan Venice dirumah dengan Baby Sitter nya, Vegas belum pulang.
Aku sudah berusaha menghubunginya, tapi tidak ada jawaban.
Mungkin dia sedang sibuk.
Aku sudah berpesan pada orang dirumah, kalau aku pergi menemui guru Venice.

Sebenarnya kalau dipikir aneh, ini sangat aneh.
Kenapa, bertemu Mr. Kei di Gym?
Tapi karena aku baru bisa bertemu dia setelah jam 4, ini satu-satunya cara untuk bisa mendapatkan semuanya.
Aku tidak perlu rubah jadwal bekerjaku, aku bisa bertemu Mr. Kei dan membicarakan Venice. Aku bisa berolahraga karena aku sudah lama tidak fitness sibuk dengan pekerjaan dan Venice.
Mari kita abaikan sisi anehnya.

Mr. Kei adalah guru idola Venice, dia bisa jadi model atau artis tapi kenapa dia jadi guru Playgroup?
Kami menggunakan alat fitness kami berdampingan. Sambil membicarakan Venice.

"Venice, sebenarnya anak yang cerdas.. Tapi dia sangat mudah marah" Mr. Kei memulai pembicaraan.

"oh ya?"

"kemarin dia bertengkar dengan teman laki-lakinya.. Dan Venice hampir memukulnya dengan mainan"

"..."

"Lalu dihari lainnya dia marah dan menjatuhkan kursinya"

"Maksudnya membanting kursi?"

"Iya.. Untung lah saya datang tepat waktu untuk mencegah semua itu"

"Terima kasih"

"dia tidak segan memukul" lanjut mr.Kei.

Bukankah semua anak begitu, saat berebut mainan? lalu memukul temannya.

"Saya ingin minta bantuan, untuk mengawasi perkembangan Venice lebih lagi. Dan saya juga akan awasi dia selama disekolah."

"Owh ya.."

Sepertinya ini darah keluarga kedua. Bagaimana ini bisa dirubah? Dia membawanya sejak lahir.

Aku masih sibuk dengan pikiranku. Sampai aku tidak sadar, entah bagaimana Mr. Kei itu sudah membuka kaosnya.
Apa yang dia lakukan? Aku melihat tidak jauh dari situ ada sekumpulan wanita sedang menunggu untuk sesi zumba.
Owh.. Dia lagi flexing otot perut..
Lumayan juga sih abs nya, tapi sejujurnya masih lebih baik milik Vegas.

Detik aku memikirkan Vegas, seluruh bulukudu ku merinding. Kenapa suasananya jadi gloomy?
Auuuuuuuummmm..
Hah aku seperti mendengar macan mengaum.. Aku pasti terlalu lelah sehingga berhalusinasi, aku butuh istirahat.

Tapi setelah melihat wajah orang yang berdiri tidak jauh dari tempatku itu, aku tau dari mana suasana mencekam ini berasal.

Vegas melihatku, seperti akan memakanku.
Bagaimana bisa dia sampai disini?
Aku melihat pria disampingku yang tidak menggunakan kaosnya, dengan abs  terekspos. Tamatlah riwayatku.