Venice pilih siapa?

2.8K 456 87
                                    

Aku merasa Vegas semakin hari semakin memanjakan Venice. Semua yang diminta dikasih. Vegas tidak bertanya padaku, tapi langsung membelinya.

Waktu beli baju untuk Venice. Baju motif macan, jerapah, dan teman-temannya.. oh ya juga buaya. Semua yang ditunjuk Venice di beli Vegas.

Eh, tunggu sebentar aku masih penasaran gimana caranya Venice bawa semua bajunya ke sekolah.

"Venice.. " Aku bertanya pada Venice yang berada di gendongan Vegas.

"Ya.."

"Kamu bawa bajumu kesekolah gimana caranya?"

"Pakai plastik hitam yang didapur."

"Plastik hitam ?"

"Iya.. Yang sering papa Pete bawa keluar kalau pagi."

tunggu aku ingat-ingat dulu..

"Plastik hitam.. plastik sampah?"

"Nggak tahu."

"Plastik yang di laci bawah dapur kan?"

Venice mengangguk.

"Iya itu plastik buat sampah"

"Terus cara bawanya gimana ?" Ini sopirku bisa nggak curiga.

"Venice masukin baju venice ke plastik satu.. dua...tiga...empat..lima.." Venice menunjukan kelima jarinya.

"Lima plastik." Lanjut venice.

"Terus bawanya ke mobil? "

"Dibantu pak sopir.. Venice udah bawa sendiri.. tapi nggak kuat terus dibantu pak sopir."

"Hah? Kamu nggak ditanya itu apa?"

"Ditanya, Venice jawab baju venice buat panti asuhan."

Ok memang Venice nggak bohong, tapi kenapa sopir ku nggak tanya udah ijin aku atau belum? Atau Jangan-Jangan karena itu Venice jadi dia iya-iya aja. Jadi proses berpindahnya semua baju Venice itu semudah itu. Benar-benar sesimple itu.

Vegas dan Venice berjalan didepanku. Venice menunjuk beberapa baju lagi.

"Venice.. sudah.. ini terlalu banyak" Aku berusaha menghentikan mereka.

"Pete.. kali ini saja.. " jawab Vegas.

"No.. sudah cukup."

"Papa pete.. Itu bagus... " Dia menunjuk celana pendek motif jerapah.

"No.. cukup venice.. lihat mereka" Aku menunjuk dua pengawal yang ikut dengan kami, dikedua tangannya sudah penuh dengan baju sampai menumpuk tinggi.

"Papa Vegas.." Venice mulai merayu Vegas dengan memasang wajah memelas lalu memeluk leher Vegas. Dan aku tidak akan membiarkan kemanjaan ini berlangsung lama.

Aku ambil Venice dari gendongan Vegas.

"Venice berdiri sendiri. " Aku berdirikan Venice, dan aku berlutut di depannya biar perbedaan tinggi kami tidak jauh.

"Lihat papa Pete" Venice malah melihat kearah Vegas yang berdiri disampingku.

"Venice lihat Papa Pete." Aku mengulangi kata-Kataku.

Dia baru mau melihat ke arahku.

"Papa pete udah bilang, Venice tetap salah karena tidak ijin papa dulu sebelum kasih semua baju Venice." Venice mengangguk.

"Sekarang, Papa hanya kasih ijin Venice untuk pilih 4 celana pendek, 2 rok, 6 kaos, 3 pasang baju tidur dari semua itu. Sisanya akan papa kembalikan."

"Pete.." Vegas memegang pundak ku. dan aku menyingkirkan tangan Vegas.

NEXT (Vegas-Pete) INDOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang