Happy Reading!!
Mendengar penjelasan Will dan Duke. Saat itu kasus keracunan terjadi karena adanya penyusup yang berusaha meracuni orang – orang di keluarga Duke dan mengacaukan faksi kerajaan. Sayangnya Ariana meminum racun itu terlebih dahulu sehingga dilakukan pengejaran besar - besaran untuk menangkap pelaku. Ariana yang saat itu tidak sadar mungkin tidak tahu peristiwa ini.
William juga berkata bahwa ia tidak pernah berbicara apapun pada Amanda. Hal yang paling membuatnya ingat adalah Amanda yang selalu meminta tolong pada William jika ada serangga yang mengganggunya. Sisanya William tidak pernah mengajaknya berbicara lebih dulu. Apalagi sejak Ariana menyatakan perang padanya. William benar – benar menjauh dari Ariana dan hal – hal lain yang mungkin dapat membuat Ariana semakin membenci William.
***
Ariana yang masih tertidur di atas Ayunan favoritnya dibangunkan oleh Maria yang memberitahunya mengenai kedatangan Amanda.
"Akhirnya datang juga." Ariana berkata dengan memejamkan matanya. Maria menjelaskan bahwa Amanda bisa datang kapan saja dengan izin Ariana dan ia akan mengirimkan kereta kuda pribadi milik Ariana dan mengantar jemputnya dengan itu. Namun sejak Ariana terjatuh dari sungai, Ariana yang ingin menenangkan diri membuat Duke membatalkan semua kegiatan Ariana termasuk tidak memperbolehkan siapapun menemui Ariana termasuk Amanda. Itulah mengapa selama dua bulan juga Ariana tidak diganggu.
'terimakasih Ayah.' Ucap Ariana dalam hati.
Amanda yang hanya seorang anak dari seorang Baron memang tidak bisa mendatangi kastil Duke jika tidak membuat janji ataupun tidak ada izin pemilik rumah. Apalagi keluarga Ariana adalah penghasil kesatria satu - satunya dinegara ini. Pertemuan pertama mereka juga terjadi saat Ariana berkunjung ke kastil keluarganya di pinggiran kota yang tidak jauh dengan rumah Baron Winstin-Ayah Amanda.
Butuh dua jam untuk membuat Amanda sampai ke kediamannya. Rumah Amanda yang berada di pinggiran kota memang cukup jauh dengan kediaman Ariana yang terletak di pusat kota. Ariana akan bertingkah seperti yang ada dalam ingatannya berharap Amanda tidak curiga. Ariana perlu memeriksa apakah Amanda adalah pemeran utama seperti dalam novel, atau ia mempunyai peluang untuk mengubah cerita ini. Let's show Begin.
"Arianaa, aku merindukanmu." Ucap Amanda yang menghampiri Ariana terburu – buru.
"Lama tidak berjumpa Amanda." Ariana yang mendengar ucapan Amanda, tersenyum simpul dan berdiri dari ayunannya menghadap Amanda.
"Ku kira kau melupakanku. Kau tahu dua bulan ini aku sangat mengkhawatirkanmu." Ariana merasa Amanda adalah sosok ceria dan bersinar. 'Benar – benar seperti pemeran utama wanita' batinnya.
Kali ini Amanda menceritakan hari – harinya selama Ariana tidak ada. Ariana hanya bisa mengandalkan ingatannya. Dalam novel cerita ini tidak ada. Kebanyakan menceritakan mengenai Amanda dan kedekatannya dengan putra mahkota. Ariana hanya muncul saat berusaha mencelakai Amanda.
"Jadi bagaimana kau dengan putra mahkota kesukaanmu itu?" Ariana yang kaget dengan pertanyaan tiba – tiba itu hanya menjawab seadanya.
"Begitulah. Aku tidak pernah melihatnya sejak kejadian aku jatuh dari sungai." Mengingat kejadian itu membuat Ariana tiba – tiba mengingat sesuatu.
"Ah mengenai itu, apakah kau ingat bagaimana aku jatuh?"
"Kau tidak ingat?" Ariana hanya mengedikan bahunya "Aku hanya samar – samat mengingatnya."
"Saat itu kita sedang berbicara bagaimana cara kau bisa mendekati putra mahkota. Tak lama aku kehilangan keseimbangan, kau yang berusaha menahanku justru yang terjatuh dan terbawa arus."
HA! Ariana ingat percakapan mereka. Amanda meminta Ariana untuk menunjukkan pada semua orang bahwa ia menyukai putra mahkota sehingga tidak akan ada yang berani bersaing dengan putri duke satu – satunya. Amanda bahkan menjelaskan untuk sedikit mencelakai beberapa wanita yang masih berani menunjukkan perasaannya pada putra mahkota sebagai ancaman. Ariana yang merasa hal ini terlalu berlebihan membuatnya sedikit tidak setuju, namun Amanda mengatakan bahwa itu hanya membuat kecelakaan kecil saja jadi tidak apa – apa. Tidak lama entah mengapa Amanda bergoyang – goyang padahal mereka hanya sedang berdiri di atas jembatan kayu yang kuat. Amanda yang seperti mencari pegagangan meraih lengan Ariana yang entah bagaimana tiba – tiba membuat Arian jatuh ke dalam sungai.
Tunggu! Bukankah saat itu juga ada putra mahkota! Ariana yang sibuk dengan pikirannya terailhkan saat Amanda bertanya.
"Ah selain itu mengapa kau tidak mengirim kerata kuda yang biasa? Kau tahu aku tidak bisa naik kereta kuda lain selain punyamu." Ariana memang ingat bahwa Amanda selalu mengeluh karena kareta kuda yang tidak nyaman, jadi Ariana memberikan kereta kuda khusus yang debelikan ayahnya pada Amanda.
"Aku sedang memperbaikinya, kau ingat sudah dua bulan ini kereta itu tidak digunakan." 'enak saja kau memakai kereta kudaku' tambahnya dalam hati.
"Kuharap bisa selesai dengan cepat, aku tidak sabar untuk menaikinya bersamamu untuk datang keacara kerajaan nanti."
"Acara Kerajaan?" sambil mengangguk Amanda menjelaskan
"Jangan bilang kau lupa? Itu adalah perayan ulang tahun Kaisar dan juga perayaan kemenangan putra mahkota melawan pemberontakan di wilayah barat." Amanda sangat bersemangat menjelaskan acara ini.
" Benar. Aku tidak mungkin lupa." Jawab Ariana singkat. Sebenarnya ia tidak tahu acara itu, tapi dia bida menanyakan ini pada Will atau ayahnya nanti.
"Kalau begitu jangan lupa jemput aku seperti biasa." Kali ini Ariana mengerutkan keningnya sebelum mengangguk seadanya.
'Ingin menumpang eh?'
Bersambung..
KAMU SEDANG MEMBACA
SURVIVE
RomanceWARNINNG KONTEN + MENGANDUNG ADEGAN DAN BAHASA DENGAN UNSUR 18+ YANG MERASA DI BAWAH UMUR JANGAN BACA. BIJAK YA. Aryana yang masuk dalam cerita buku yang baru saja dibacanya harus berperan sebagai Ariana Asteria Cronvess. Tokoh antogonis yang hidup...