Part Eleven : Run Away

1.8K 187 19
                                    


Happy Reading!

Ariana tidak bisa menggerakkan badannya, kasurnya yang biasanya terasa lembut dan nyaman entah mengapa terasa seperti batu. Dengan mata yang masih sangat berat akhirnya ia membuka matanya. Tubuhnya yang berada di atas Reon dengan tangan Reon yang memeluknya erat membuat Ariana sadar apa yang dilakukannya dengan Reon semalam. 

Rasa kantuk dan rasa lelah yang ia rasakan sebelumnya entah hilang kemana. Jantung Ariana berdetak kencang, ia mengkhawatirkan hidupnya sekarang. Menatap wajah Reon yang masih tertidur lelap, Ariana perlahan melepaskan pelukan lelaki itu pada tubuh polosnya. Ariana mengumpat dalam hati ketika sadar bahwa milik Reon masih berada didalamnya. Ia menjambak rambutnya frustasi. 'Ia pasti sudah gila!'

Berdiri pelan sambil menarik dirinya dari milik Reon membuatnya tanpa sadar menahan nafas. Apa yang akan terjadi jika Reon bangun lebih dahulu dengan posisi mereka saat ini. Ariana bahkan tidak sanggup membayangkannya.  Hembusan nafas lega baru ia keluarkan saat berhasil menjauh tanpa membangunkan Reon. 'setidaknya ia masih bisa hidup.' Ariana menenangkan dirinya dan meluruskan fikirannya untuk mencari jalan keluar .

'Kabur sebelum Reon bangun dari tidurnya.' ucapnya dalam hati

Setelah membawa kepalanya kepinggir ranjang untuk mejauhi tubuh Reon yang sangat mendominasi ranjang tidur, Ariana mencoba untuk fokus namun entah kenapa kepalanya terasa berputar sejak ia bangun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah membawa kepalanya kepinggir ranjang untuk mejauhi tubuh Reon yang sangat mendominasi ranjang tidur, Ariana mencoba untuk fokus namun entah kenapa kepalanya terasa berputar sejak ia bangun. Awalnya ia kira itu karena ia terkejut dalam keadaan badan yang masih belum ingin untuk bangun, namun saat rasa pusing itu masih ada setelah ia merasa jauh lebih tenang membuat Ariana berfikir apa yang ia minum semalam. 

Menghiraukan rasa pusing dikepalanya, Ariana segera bangun dari ranjang dan memperhatikan sekeliling ruangan. Sekarang yang lebih penting adalah melarikan diri dari sini. Melihat gaunnya sudah tak berbentuk, Ariana menuju lemari besar yang ada di samping ranjangnya. 

Ariana melihat hanya ada beberapa setelah dan jubah milik Reon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ariana melihat hanya ada beberapa setelah dan jubah milik Reon. Akhirnya dia memilih mengambil jubah Reon dan mengikat pinggangnya dengan sisa gaun. Sebelum memastikan bahwa Reon masih terlelap. Ariana akhirnya berlari secepat mungkin keluar dari istana.

SURVIVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang