Happy Reading!
Setelah beberapa hari beristirahat, hari ini William mengajak Ariana keluar untuk menghirup udara segar di luar, setidaknya bisa mencari suasana baru di luar kastil duke yang menurut William bisa membuat Ariana sesak karena harus mendekam di sini selama berhari - hari.
"Nona, tuan muda sudah datang." Ariana yang sedang memastikan tampilannya di cermin mengangguk mengerti dan segera keluar dari walk in closet-nya.
"Penampilanmu, semakin kulihat semakin berbeda saja." Senyum manis kakaknya itu membuat Ariana membalas senyuman William.
Ariana memakai dress musim panas dengan hiasan bunga- bunga sederhana yang senada dengan dress berwarna ivory itu. Rambutnya yang ia kepang dan padukan dengan saputangan panjang yang menjuntai, membuat tampilannya terlihat lebih segar.
"Aku memang selalu berbeda."
"Kau nyaman dengan tubuhmu yang terlihat."
"Oh c'mon Will, ini hanyalah kaki. Lagi pula ini musim panas, siapa orang yang akan memakai pakaian tebal, panjang dan berat di cuaca seperti ini." Ariana mulai kesal dengan pertanyaan William yang sedikit tajam itu.
"Jika begini saja kau sangat terkejut bagaimana jika kau melihat wanita dengan bikini." Ariana bergumam kecil yang ternyata di dengar oleh William.
"Bikini?"
"Ya, aku akan membuat pakaian bernama bikini, jika kau melihatnya aku pastikan kau akan terkejut, atau mungkin, pingsan?" Ariana menatap jahil yang dibalas Will dengan memutar matanya.
"Terserah, pakaian apapun yang kau buat ataupun kau pakai, kau tetaplah bangsawan yang belum menikah. Sebaiknya kau mulai memikirkan..." Ceramah William kemudian dimulai hingga mereka sampai di kereta kuda khusus keluarga duke.
"Baiklah, kalau begitu, nanti kau pilih sendiri pakaian yang menurutmu cocok untukku." Ariana menyerah untuk melawan sang kakak. Lebih baik membuatnya melihat langsung dari pada menjelaskannya melalui mulutnya sendiri.
Lebih dari seminggu, Ariana harus beristirahat di Kastil. Tubuhnya yang selalu terasa lelah membuatnya mengikuti saran dokter keluarganya untuk tidak terlalu banyak beraktivitas. Tapi saat ia sampai di pusat kota, perasaan senang justru melingkupinya. Banyak orang yang berlalu lalang membuat Ariana tersenyum sumringah.
KAMU SEDANG MEMBACA
SURVIVE
RomansaWARNINNG KONTEN + MENGANDUNG ADEGAN DAN BAHASA DENGAN UNSUR 18+ YANG MERASA DI BAWAH UMUR JANGAN BACA. BIJAK YA. Aryana yang masuk dalam cerita buku yang baru saja dibacanya harus berperan sebagai Ariana Asteria Cronvess. Tokoh antogonis yang hidup...