☆
******
Di bandara, pusat perhatian teralihkan kepada seorang pria dewasa berpakaian formal yang tengah menggenggam seorang gadis. Diikuti oleh beberapa pria berpakaian sama di belakangnya. Meskipun Ivander dan para anak buahnya memakai masker dan kacamata hitam, fokus para gadis dan wanita yang berada di bandara berpihak padanya.
Ivander semakin melangkah ke luar bandara, terlihat orang yang di kenalinya berdiri di samping mobil berwarna hitam. Ivander tidak menyukai beberapa pekikan gadis-gadis yang berpapasan dengannya. Tidakkah mereka melihat jika ia sedang menggenggam gadis pilihannya sendiri? Tidak tahu diri.
Pria tersebut segera membukakan pintu penumpang, lalu setelah Ivander masuk, ia menutup pintu tersebut dan memasuki bangku kemudi. Perjalanan menuju mansion akan lebih lama untuk Kali ini. Melalui kaca spion, ia melihat rekan-rekannya telah memasuki mobil yang berbeda. Setelah itu, terdapat beberapa mobil yang melintas mendahuluinya sebagai keamaanan depan, dan beberapa mobil yang melindungi dari belakang.
Ivander melepas masker yang dikenakannya, ia menjatuhkan masker tersebut karena tidak menyukai dan tidak terbiasa memakai benda tersebut. Meskipun begitu, Ivander harus memakainya karena tidak ingin tersorot publik, usahanya seperti sia-sia saat beberapa perempuan di bandara tadi menjadikannya sebagai pusat perhatian. Selain itu, Ivander juga tidak mau terjadi kesalah pahaman diantara dirinya dan Sora, ia tidak mau Sora merasa jika dirinya tebar pesona, ia juga tidak tega menganggu gadis tersebut dan memilih untuk memakai masker. Bodohnya, para anak buahnya mengikuti Ivander dengan memakai masker dan kacamata hitam.
🍁🍁🍁🍁🍁
Beberapa hari yang lalu, ruangan otopsi, beberapa dokter forensik akan segera memgambil jatah cuti. Dokter tersebut menagani jenazah Yohan untuk dilakukan otopsi. Mereka bekerja sama selama beberapa hari untuk mengetahui penyebab kematian dari adik seorang Johan Gillvert.
Kesimpulan dari penelitian, Yohan meninggal akibat luka pada beberapa bagian tubuhnya yang tertancap dahan juga ranting tajam. Itu membuat luka menganga sehingga mengalami pendarahan. Di lain bagian tubuh, pembuluh darahnya mengalami pembekuan, beberapa cakaran dari hewan buas dan bukti gigitan pada jarinya jika ada hewan buas yang hendak memangsa pemuda tersebut.
Di lain pekerjaan tepatnya di TKP, FBI dan polisi bekerja sama menggali lebih dalam fakta kematian pemuda tersebut. Mereka menemukan dahan besar yang berada di belokan, serta jejak ban motor yang mengatakan jika Yohan tergelincir di tikungan. Mereka juga menemukan puing-puing lainnya seperti beberapa body motor yang hancur dan helm.
Beberapa hari yang lalu, Johan menerima hasil forensik dan juga hasil TKP olah penanganan, pemantauan dan hasil akhir yang menjadi penutup penelitian kejadian dimana Yohan meninggal.
Hari ini, Johan berada di apartmen yang disinggahinya dan Yohan beberapa tahun ke belakang. Hari sudah gelap, Johan pulang dengan pesawat umum. Sudah dipastikan jika Ivander dan Sora telah tiba pada petang lalu. Johan tidak mempedulikan keadaan sejoli tersebut, alasan ia pulang di hari yang sama dengan Ivander ialah karena ia merasa janggal dengan kematian adiknya. Di Belgia, Sora mengatakan jika Yohan meninggal dihadapannya sendiri, sedangkan Johan mendapati Yohan meninggal dengan posisi duduk bersandar di pohon.
Gadis gila.
Johan menatap kamar adiknya yang masih berantakan. Johan tidak kuat sendiri, ia butuh seseorang untuk mendampinginya. Dan kini satu-satunya alasan untuk bertahan telah mati begitu saja. Johan ragu dengan hasil forensik juga TKP yang telah ia terima. Johan berjalan menuju kamarnya sendiri, menatap bagian Yohan dan kado yang telah ia siapkan untuk adiknya itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
[2.1] IVANDER [END]
عاطفية[COMPLETED] Terperangkap dalam obsesi yang menjerat membuat Sora, seorang perempuan yang mengalami potongan kejadian demi kejadian buruk yang mengalir dihidupnya membuat ia 'tertekan'. Mengabaikannya, dan membuat ia menjadi orang yang membenci keram...