"𝑻𝒉𝒆 𝒐𝒏𝒆 𝒘𝒊𝒕𝒉 𝒗𝒊𝒐𝒍𝒆𝒕 𝒆𝒚𝒆𝒔...𝑮𝒐𝒓𝒈𝒆𝒐𝒖𝒔."
❤︎❤︎❤︎
SOPHIA ROSE
Gadis kacukan yang dilahirkan dengan sepasang mata violet. Seorang yang pendiam namun dalam diam, dia meru...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
CERMIN mata hitamnya ditanggalkan. Mencerlung mata dia memerhatikan segenap luar rumah agam mewah itu. Bibir merahnya terukir senyum sinis.
Skirt ketat paras pehanya dinaikkan lagi dan jaket kulit yang tersarung di tubuhnya ditanggal, menampakkan baju crop top berwarna putih.
“I want to see him." dengan nada yang mengarah, wanita itu berkata pada pengawal rumah tersebut.
“Very well” akur sahaja dengan kehendak perempuan itu, pengawal tersebut membuka langkah masuk ke dalam rumah.
Langkah dibawa terus ke arah sebuah pintu yang menempatkan ruang melayan tetamu di dalamnya. Tanpa mengetuk terlebih dahulu, pintu dibuka.
André yang berada di dalamnya sedikit terkejut dengan kehadiran pengawal dia secara tiba-tiba.
“Fin what-"
“I'm sorry to barge in sir, but you have an important visitor."
André diam sejenak. Tangannya dimasukkan ke dalam poket seluar lalu dia kembali duduk semula atas sofa.
“Who?"
Wanita yang tadinya menunggu masa sahaja untuk masuk mula melangkah ke dalam ruangan itu.
Zap!
Atmosfera bilik yang tadinya tenang berubah serta merta. Mata André sedikit membulat apabila dia bertentangan mata dengan wanita itu. Namun reaksi wajahnya dikembalikan seperti biasa dalam masa sesaat.
“Amelia,"
“André”
Amelia menoleh ke arah Fin yang setia berdiam dari tadi. “Leave us"
Akur dengan arahan perempuan itu lelaki itu terus keluar dari ruangan itu, memberikan privasi kepada mereka berdua. André mengeluh perlahan.
“Oh please I just got back from Poland and you're making that face already. Come on show me some respect will you?" tanpa dipelawa, Amelia melabuhkan duduknya di kerusi hadapan André.
André jeling sekilas. “Consider that I'm showing my 'respect' to you despite not having my gun stick on your head. What do you want? Spit it out and leave."
Amelia tertawa namun wajah André beku sahaja. Perempuan di depannya ini antara manusia dia paling benci.
“Haih André, André. You never change do you?"
“You don't even know me. So please don't say that it's disgusting. Go away."
Amelia menggenggam buku limanya dalam diam. “Actually, you did change a bit.” senyuman sinis menghiasi wajahnya sekali lagi. “You got a lot more colder than before. Haha is it because of that girl?"
