Saat Mika mencari siapa yang jatuh, ternyata ada cewek yang sudah dalam keadaan terduduk di tanah dengan ekspresi kesakitan sambil mencari sesuatu di kanan, kiri, dan belakangnya. Mika pun begitu melihatnya, langsung membantu cewek itu untuk berdiri. Dan sepertinya cewek itu lebih muda dari Mika.
(Percakapan berikut dalam bahasa korea)
"Aduuhh... Kamu nggak apa-apa? Ada yang sakit nggak?" kata Mika sambil membantu cewek itu berdiri secara perlahan-lahan.
"Ah! Enggak kok... Aku nggak apa-apa kak... Tapi... Hpku tadi jatuh, waktu aku jatuh... Terus ke lempar... Dimana ya hpku??" kata cewek itu dengan sedikit gelisah, sambil mencari hpnya di tanah.
"Oh... Hp ya... Aku bantu cari ya... Mana ya..." kata Mika yang ikut mencari hp cewek itu di tanah.
(Beberapa detik kemudian, Mika pun menemukan hp cewek itu. Ia langsung mengambilnya, dan mengembalikannya ke cewek itu.)
"Nah! Ini dia hpnya!" kata Mika sambil sedikit berjalan ke arah kanannya, dan mengambil hp cewek itu di tanah.
"Apa kak? Mana??" tanya cewek itu sambil langsung menoleh ke arah Mika.
(Di saat Mika berjalan ke arah kanannya. Park Dae Jung dan semua bodyguard Mika, langsung membuka jalan dari keramaian para wartawan supaya Mika bisa lewat.)
"Ini bukan hp kamu??" tanya Mika sambil jalan ke arah cewek itu dan memberikan hp yang ia temukan.
"Benar kak... Ini hp aku... Makasih ya kak..." kata cewek itu sambil mengecek kondisi hpnya.
"Iya, sama-sama..." kata Mika, lalu tersenyum.
(Saat melihat Mika tersenyum, cewek itu langsung terpukau dengan pesona Mika, hingga dia jadi langsung diam dan hanya menatap Mika)
"Mika, kita harus kembali masuk ke Hybe sekarang... Ayo! PDnim udah nungguin kita dari tadi..." kata Park Dae Jung dengan volume suara yang pelan.
"Oh iya kak... Ayo..." kata Mika.
"Ya udah yuk!!" kata Park Dae Jung yang langsung membuka jalan untuk Mika, ke arah pintu gedung Hybe.
"Sampai ketemu lagi ya... Dan... Hati-hati... Bye..." kata Mika sambil melambaikan tangan, lalu tersenyum lebar ke arah cewek itu.
Saat Mika hendak masuk ke gedung Hybe, ia juga menyempatkan diri dulu untuk tersenyum dan membungkuk ke semua wartawan. Begitu masuk, Mika dan Park Dae Jung langsung masuk lift untuk bertemu PDnim. Saat di dalam lift, Mika memberanikan diri untuk minta maaf ke Park Dae Jung. Karena menurut Mika, sepertinya Park Dae Jung sedang marah dengannya.
"Kak Dae Jung... Maaf ya kak... Karena aku udah seenaknya tiba-tiba keluar dari gedung Hybe tadi..." kata Mika dengan lembut, sambil menunduk.
"Ha? Kenapa kamu bilang gitu Mik... Yang kamu lakukan tadi itu, nggak salah kok... Justru... Kamu membuat aku sama semua orang yang ada di depan Hybe tadi... Jadi kagum sama kamu... Karena kebaikan dan perhatian kamu sama orang lain itu sungguh luar biasa Mika..." kata Park Dae Jung yang coba menghilangkan kekhawatiran Mika, yang sebenarnya tidak perlu dikhawatirkan.
"Mmm... Kakak nggak bohong kan?? Kakak beneran nggak marah sama aku??" tanya Mika yang masih takut kalau Park Dae Jung marah dengannya.
"Ya enggak lah Mik... Ngapain aku bohong dan marah sama kamu... Ngapain juga aku marah sama orang baik kayak kamu..." kata Park Dae Jung, lalu tertawa.
"Mmm, makasih ya kak... Karena nggak marah sama aku..." kata Mika, lalu tersenyum.
"Hahaha... Iyaa... Mikaa... Santai aja..." kata Park Dae Jung, lalu tersenyum balik.
Tak lama kemudian, pintu lift yang dinaiki Mika dan Park Dae Jung terbuka. Jadi mereka langsung bergegas ke ruangan Park Ji Won. Karena Bang Si Hyuk sudah menunggu mereka berdua di sana. Sesampainya di depan ruangan Park Ji Won, Park Dae Jung langsung mengetuk pintunya.
Saat sudah dipersilahkan masuk, Mika dan Park Dae Jung pun bergegas masuk ke ruangan Park Ji Won. Begitu masuk, ternyata di sana ada Park Ji Won dan Bang Si Hyuk. Dan saat Mika dan Park Dae Jung sudah masuk, mereka langsung di persilahkan duduk sama Park Ji Won.
"Mika... Maaf ya kami minta kamu datang ke Hybe, tiba-tiba seperti ini..." kata Park Ji Won, lalu tersenyum ke arah Mika.
"Iya, nggak apa-apa sajangnim... Seharusnya aku yang minta maaf sama sajangnim dan PDnim... Karena saya sudah membuat kehebohan pagi ini..." kata Mika, lalu membungkuk.
"Ah... Mikaa... Kamu nggak perlu minta maaf... Karena, dari awal kami sudah tahu... Kalau kamu ke sini... Lalu kamu menjadi bagian dari Hybe... Kamu pasti akan membawa kehebohan dimana-mana... Contohnya... Seperti artikel-artikel ini..." kata Bang Si Hyuk sambil mengarahkan layar laptopnya ke Mika.
"Saya sangat setuju dengan yang dikatakan Bang PDnim... Karena... Kamu itu punya banyak kelebihan yang tidak dimiliki orang lain... Dan, kelebihan kamu itu... Membuat perhatian semua orang... Langsung tertuju ke kamu..." kata Park Ji Won, lalu tersenyum.
"Ditambah lagi... Dengan apa yang terjadi di depan gedung Hybe tadi... Kejadian itu juga langsung menjadi trending topic dimana-mana... Dan kamu mendapatkan banyak sekali respon positif, dari semua orang... Melihat like dan comment positif yang orang-orang berikan di artikel-artikel itu untuk kamu... Membuat kami berpikir bahwa sebaiknya... Kita percepat saja debut kamu Mika..." kata Bang Si Hyuk dengan sangat yakin.
(Mika langsung memasang ekspresi terkejut begitu mendengar perkataan Bang Si Hyuk kepadanya)
"Saya sudah mendiskusikan tentang debut kamu yang dipercepat ini sama... Bang PDnim, Hee Jin, Dae Jung, Nam Joon, dan staff Hybe lainnya... Dan kami sudah sepakat... Akan mempercepat debut kamu Mika... Bagaimana pendapat kamu?" kata Park Ji Won.
(Mika tidak langsung menjawab pertanyaan Park Ji Won, melainkan ia lebih memilih untuk diam sebentar sambil menutup wajahnya, baru menjawabnya)
KAMU SEDANG MEMBACA
내 변화 (My Change)
Teen FictionSebuah perubahan yang terjadi pada kehidupan seorang gadis sederhana yang hidup bertiga, bersama ibu dan kakak laki-lakinya. Lalu pada suatu ketika, keajaiban datang dengan keikut sertaannya di sebuah kompetisi dance bersama keempat temannya. Lalu...