Saat mereka sudah sampai di Park Hyatt hotel. Mika tidak langsung keluar dari mobil, karena ternyata di depan hotel. Masih ramai dengan para wartawan dan fans-fans Mika. Mereka bisa bebas berkerumun disana, karena hotel adalah tempat umum. Dan orang keamanan hotel, tidak bisa menahan atau menghalangi para wartawan itu atau pun fans-fans Mika.
Mereka hanya bisa menjaga supaya tetap aman. Dan melindungi para tamu hotel, supaya tidak ada kerusuhan atau kejahatan. Melihat keramaian itu, Park Dae Jung pun menyarankan Mika untuk pindah ke dormnya hari ini juga. Tentunya Han Bitna juga mengatakan hal yang sama. Karena ini demi kenyamanan dan keamanan Mika maupun orang lain.
"Huh... Kenapa... Ramai banget di depan pintu keluar/masuk hotel ya..." kata Mika yang masih duduk di dalam mobil sambil melihat keluar jendela mobil.
"Itu pasti karena mereka tahu, kalau kamu nginap di hotel ini... Dan... Kayaknya... Kamu harus pindah ke dorm deh Mik..." kata Park Dae Jung yang ikut melihat keluar kaca mobil.
"Ke dorm?? Sekarang??" tanya Mika sambil menatap Park Dae Jung.
"Iya Mik... Menurut aku... Kamu harus pindah hari ini juga... Bahkan kalau perlu... Sekarang juga... Karena... Kalau keadaan yang seramai itu, kamu paksain untuk tetap bertahan di hotel ini... Bisa bahaya buat kamu dan teman-teman kamu juga Mika..." kata Han Bitna, lalu tersenyum.
"Ooo... Gitu ya kak... Mmm... Ya udah deh... Tapi... Aku tetap harus masuk ke sana... Kan barang-barang aku... Masih ada di kamar hotel kak..." kata Mika, lalu tersenyum.
"Kalau itu... Tenang aja... Biar aku yang ambil barang-barang kamu... Kamu sama Bitna... Di mobil aja..." kata Park Dae Jung ke Mika.
"Makasih kak Dae Jung..." kata Mika, lalu tersenyum lebar.
"Ya udah... Mana kunci kamarnya?" tanya Park Dae Jung sambil mengulurkan tangannya ke Mika.
"Oh, kakak nggak perlu kunci... Sekarang lagi ada teman aku Ocha di kamar... Kakak tinggal tekan bel kamar aja... Nanti pasti dibukain sama Ocha..." kata Mika.
"Oh gitu... Oke deh... Aku ambil barang-barang kamu dulu ya... Bitna, jagain Mika ya..." kata Park Dae Jung, lalu keluar dari mobil.
"Oke managernim... Tenang aja... Saya pasti jagain Mika..." kata Han Bitna dengan yakin.
Sambil menunggu Park Dae Jung, Mika menghubungi Aadvika, Deo, dan juga teman-temannya. Tapi hanya melalui chat saja, karena saat ini Mika sedang bersama Han Bitna di dalam mobil. Mika menceritakan semua yang ia lakukan hari ini. Lalu Mika juga menceritakan ke mereka bahwa Mika akan mulai tinggal di dormnya.
Dan Mika juga sudah harus fokus dengan persiapan debut maupun kariernya. Jadi Mika akan lebih sibuk dan tidak bisa bebas ke manapun. Karena sekarang ia mulai menjadi public figure. Jadi ia harus hati-hati jika ingin berpergian. Bahkan setiap ingin memposting pun Mika harus hati-hati.
Mika mendapatkan banyak dukungan, pastinya dari banyak orang. Seperti dari Aadvika, Deo, teman-temannya, fans-fansnya, Bang Si Hyuk, Park Ji Won, Park Dae Jung, Min Hee Jin, Seo Jeong Hui, Han Bitna, staff-staff Hybe, dan lain-lain.
(Park Dae Jung pun sudah kembali, ia langsung memasukkan barang-barang Mika ke bagasi dan bergegas masuk ke mobil)
"Sudah... Ada yang ketinggalan nggak Mik? Atau ada yang lupa gitu??" kata Park Dae Jung sambil bersiap-siap menyalakan mesin mobil.
"Mmm... Nggak ada kak... Makasih ya kak..." kata Mika, lalu tersenyum lebar.
"Iya... Sama-sama... Kalau gitu... Kita jalan ke dorm sekarang ya..." kata Park Dae Jung, lalu tersenyum.
"Oke! Let's go!!" kata Mika.
Park Dae Jung bergegas menyalakan mesin dan langsung mengarahkan mobil untuk keluar dari hotel. Han Bitna hanya diam saja, karena ia sedang memainkan hpnya. Lalu Mika, ia hanya diam saja sambil terus melihat gedung Park Hyatt hotel. Sampai gedung itu tidak terlihat lagi.
Beberapa menit kemudian, mereka memasuki kawasan Nine One Hannam. Salah satu kompleks apartemen termahal dan termewah di Korea. Mika pun yang tentu saja tahu akan hal itu, langsung bertanya-tanya.
"Mmm, kak... Kok kita ke sini...??" tanya Mika sambil melihat keluar jendela mobil.
"Ya pastinya... Karena kita mau ke dormmu Mika... Kenapa?" kata Park Dae Jung sambil menyetir.
"Nggak apa-apa sih... Tapi... Kok ke sini...?? Jangan bilang kalau..." kata Mika, lalu menoleh ke Park Dae Jung.
"Iya... Memang... Dorm kamu itu di sini... Ini salah satu hal yang disiapkan sajangnim dan PDnim untuk kamu..." kata Park Dae Jung, lalu tersenyum.
"Aku... Bingung harus bilang apa... Tapi... Makasih ya kak... Aku juga harus berterima kasih secepatnya ke sajangnim dan PDnim..." kata Mika yang masih terkejut.
(Tak lama kemudian, mereka sampai di depan gedung apartemen Mika)
"Nah... Sampai... Yuk turun..." kata Park Dae Jung, lalu mematikan mesin dan keluar dari mobil.
Han Bitna pun juga bergegas turun, lalu ia membukakan pintu mobil untuk Mika. Dan Mika pun keluar dari mobil dengan memasang ekspresi terpukau dengan dormnya.
"Makasih kak Bitna... Tapi... Lain kali, aku buka pintu sendiri aja ya..." kata Mika, lalu tersenyum lebar.
"Sama-sama Mika... Ini kan memang sudah jadi salah satu tugasku sebagai asistennya managernim... Jadi... Santai aja ya Mika..." kata Han Bitna, lalu tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
내 변화 (My Change)
Teen FictionSebuah perubahan yang terjadi pada kehidupan seorang gadis sederhana yang hidup bertiga, bersama ibu dan kakak laki-lakinya. Lalu pada suatu ketika, keajaiban datang dengan keikut sertaannya di sebuah kompetisi dance bersama keempat temannya. Lalu...