내 변화 (My Change)

Competition Part 8

Saat Mika sampai di waiting room, Gio merasa ada yang aneh dan coba bertanya pada Mika.

"Mik... Ada apa? Balik-balik dari toilet kok mukamu kayak gitu... Habis ada sesuatu...??" tanya Gio heran melihat ekspresi Mika.

"Hehehe... Enggak... Nggak ada apa-apa... Memang kenapa sama mukaku...?" kata Mika, lalu langsung senyum lebar hingga lesung pipinya terlihat.

"Begitu masuk tadi... Ekspresimu itu aneh..." kata Gio.

"Itu perasaanmu aja Gio..." kata Mika yang sudah duduk di kursi dekat meja rias.

Beberapa saat kemudian pun kompetisi mulai, dan dimulai dari nomor urut 1 sampai seterusnya.

Akhirnya sekarang sudah sampai pada nomor urut 22. Yaitu nomor urut dari MOA'S dance team.

(Tiba-tiba pintu waiting room teamnya Mika dan teman-teman dibuka oleh crew)

"Maaf permisi, nomor urut 22 bersiap-siap ya..." kata crew tersebut pada Fred sambil berdiri didekat pintu.

"Oh, iya... Kami akan langsung bersiap-siap... Terimakasih sudah dikasih tau..." kata Fred, lalu tersenyum ke arah crew itu.

"Kalau gitu, saya permisi dulu ya..." kata crew tersebut, lalu langsung pergi.

"Ayo semua... Kita keluar... Kita harus udah siap didekat stage, sebelum dipanggil..." kata Fred pada Mika dan teman-teman.

"Oke kak!! Let's go... Semangat guys!!!" kata Mika yang langsung bangkit dari kursi.

"Semangat...!!!" kata Ocha, Gio, Elvis, dan Ervin secara bersamaan.

Fred pun keluar dari waiting room diikuti Ocha, Gio, Ervin, Elvis, dan paling belakang ada Mika. Tapi saat Mika sedang berjalan mendekat ke stage. Tiba-tiba Mika jatuh... Bruk...

"Ah...!!" kata Mika yang sedang kesakitan dibagian lutut.

"Mika!!" kata Fred dan teman-teman Mika yang langsung berlari kearahnya.

"Mik... Kamu nggak apa-apa? Ada yang sakit nggak?" tanya Fred.

"Mik... Aduh... Kok bisa jatuh sih... Yuk berdiri, aku bantu..." kata Ocha dengan ekspresi khawatir.

"Ah... Aku nggak apa-apa kok kak... Iya, makasih Cha..." kata Mika yang tetap coba tersenyum supaya coach dan teman-temannya tidak khawatir.

Dan disaat yang bersamaan, berada tidak jauh dari Mika saat jatuh. Ada beberapa anak perempuan seusia Mika yang juga finalis dari kompetisi ini, namun berasal dari team yang berbeda. Ternyata Mika jatuh karena sengaja ditabrak dan disandung oleh mereka.

Mereka merasa tersaingi dengan kebaradaan Mika di kompetisi ini. Karena Mereka tau seberapa bagus tarian Mika. Dan mereka bisa kalah, kalau mereka tidak mencederai Mika. Dan mereka berpikir kalau Mika cedera, pasti Mika tidak akan bisa menari dengan baik. Dan teamnya Mika, akan kalah.

"Serius nggak apa-apa Mik??" tanya Elvis yang masih memasang ekspresi terkejut melihat Mika tiba-tiba jatuh.

"Mik... Kalau kakimu sakit, lebih baik kamu nggak usah ikut tampil... Dari pada nanti jadi lebih sakit..." kata Gio khawatir.

"Aku nggak apa-apa kok... Tenang aja... Aku masih bisa tampil... Dan... Team kita itu beranggotakan 5 orang... Jadi apapun yang terjadi, kita tampil bersama... Oke?!" kata Mika yang masih senantiasa tersenyum walau sedang kesakitan.

"Ayo... Kalian harus siap-siap tampil... Sebentar lagi nomor urut kalian dipanggil loh...!" kata crew yang juga berada didekat stage.

"Iya... Kami akan segera bersiap..." kata Fred kearah crew itu.

"Kalau Mika tetap mau ikut tampil... Ya udah, nggak apa-apa... Yang penting harus hati-hati, tetap fokus, dan kalian harus kompak... Oke?!!" kata Fred yang coba menyemangati Mika dan teman-temannya.

"Iya kak... Pasti!!!" kata Mika, Ocha, Gio, Elvis, dan Ervin secara bersamaan.

Pembawa acara dari kompetisi ini pun akhirnya memanggil nomor urut 22. Mika dan teman-teman pun bergegas naik ke panggung untuk tampil. Mereka menampilkan cover dance dari lagu Crown dari boygrup Korea yaitu TXT.

Mereka tampil dari awal lagu hingga akhir dengan sangat bagus dan memukau. Bahkan semua juri sampai memberikan standing applause untuk penampilan Mika dan teman-temannya.

Dan ternyata... Dari jarak yang tidak terlalu jauh dari panggung, ada seseorang yang diam-diam ikut memberikan tepuk tangan untuk penampilan teamnya Mika.