Saat sudah sampai di Times Square Mall. Mika bergegas keluar dari mobil. Namun sebelum keluar, Mika memakai masker dulu sebagai penyamaran. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Park Dae Jung dan semua bodyguard Mika sudah berjaga-jaga di luar mobil Mika. Untuk melindungi Mika saat Mika keluar dari mobil.
(Sejak Mobil Mika sampai di Times Square Mall, mobilnya sudah menjadi perhatian banyak orang disana. Apalagi, saat Mika sudah keluar dari mobil.)
Begitu Mika keluar, mereka langsung masuk ke mall. Dan langsung ke lantai 3 karena Mika mau ke A Land, lalu ke Nike. Setelah Mika selesai berbelanja, Park Dae Jung menawarkan Mika untuk mampir dulu.
(Mereka berbicara sambil jalan)
"Udah belanjannya??" tanya Park Dae Jung ke Mika.
"Udah kak... Makasih ya kak... Karena kak Dae Jung sama semua bodyguard, udah mau antar dan nemenin aku ke sini..." kata Mika, lalu tersenyum lebar.
(Tapi sayangnya, senyuman Mika tidak terlihat karena ia sedang menggunakan masker)
"Iya, sama-sama Mika... Dengan senang hati, aku dan semua bodyguard... Antar dan nemenin kamu kemanapun kamu pergi... Kalau gitu... Sebelum balik ke Hybe... Gimana kalau kita ke Starbucks dulu? Kamu suka ke Starbucks kan Mika??" kata Park Dae Jung, lalu tersenyum ke Mika.
(Hanya info : Park Dae Jung dan semua bodyguard Mika tidak memakai masker)
"Ha? Starbucks? Iya... Aku suka...!! Kakak suka ke Starbucks juga??" tanya Mika yang terdengar sangat senang.
"Lumayan suka... Kalau kamu mau... Sekarang kita ke lantai 2 aja... Karena Starbucksnya ada di lantai 2... Yuk!" kata Park Dae Jung.
"Yuk!!" kata Mika dengan semangat.
Mika dan Park Dae Jung langsung bergegas turun ke lantai 2. Tentunya dengan pengawalan dari bodyguard-bodyguard Mika. Saat mereka baru saja masuk ke Starbucks. Mika langsung mencuri perhatian semua orang yang ada di Starbucks. Dan tidak sedikit dari mereka yang diam-diam mengambil foto atau memvideo Mika.
(Melihat Park Dae Jung yang tidak suka dengan orang-orang di Starbucks yang terlihat mengambil foto dan memvideo Mika, Mika pun menenangkan Park Dae Jung)
"Kak Dae Jung... Cara kakak ngelihatin orang-orang... Jangan kayak gitu dong kak... Bikin takut aja deh... Lebih baik... Kakak biarin aja mereka... Lagi pula aku nggak merasa terganggu kok... Oke??!" kata Mika sambil memegang pergelangan tangan Park Dae Jung.
"Tapi Mik... Kalau mereka kayak gitu... Kan berarti, mereka nggak menghargai privacy kamu Mika..." kata Park Dae Jung yang masih memasang ekspresi tidak suka.
"Kak... Udah lah... Biarin aja ya... Lebih baik... Kita pesan aja sekarang... Yuk! Ayoo..." kata Mika, lalu menarik tangan Park Dae Jung ke arah kasir.
"Eh... Mikaa... Kamu ini... Main tarik-tarik aja sih..." kata Park Dae Jung, lalu menatap Mika dan menyipitkan matanya.
"Hehehe... Maaf kak... Aku kan cuma mau ngajak kakak pesan aja... Soalnya aku udah nggak sabar mau minum, minuman kesukaan aku di sini..." kata Mika, lalu tersenyum.
(Pegawai Starbucks yang ada di bagian kasir pun langsung bertanya ke Mika)
"Selamat datang di Starbucks... Mau pesan apa kak?" tanya pegawai yang menggunakan pin nama, bertuliskan Shin Areum.
"Mmm... Aku mau...Caramel Macchiato 1 ya..." kata Mika.
"Mau soy atau milk kak?" tanya Shin Areum dengan ramah.
"Milk aja... Dan... Yang grande ya..." kata Mika lagi.
"Oke kak... Ada lagi yang mau dipesan?" tanya Shin Areum lagi, lalu tersenyum.
"Kak... Kak Dae Jung mau pesan apa? Kakak bodyguard juga mau pesan apa?" tanya Mika sambil melihat ke arah mereka.
"Aku... Apa ya... Mmm, Mocha yang milk dan ukurannya grande aja deh..." kata Park Dae Jung.
"Kalau kalian kak??" tanya Mika ke bodyguard-bodyguardnya.
"Kita nggak usah, nggak apa-apa..." kata bodyguard-bodyguard Mika secara bersamaan.
"Mmm... Oke... Kalau gitu... Itu aja..." kata Mika ke Shin Areum, lalu tersenyum.
(Walaupun Mika masih pakai masker, tapi ia tetap banyak tersenyum ke orang lain)
"Oh, iya kak... Ini mau bayar cash atau pakai kartu kak?" tanya Shin Areum.
"Pakai... Ini... Dan ini member cardnya..." kata Mika sambil memberikan kartu atm dan kartu Starbucksnya.
"Iya kak... Tunggu sebentar ya kak..." kata Shin Areum, lalu tersenyum.
(Hanya beberapa detik Mika menunggu, lalu Shin Areum pun mengembalikan kartu atm dan kartu Starbucks Mika)
"Kak... Silahkan... Ini kartunya... Oiya kak, kalau boleh... Saya mau tanya sesuatu..." kata Shin Areum.
"Makasih... Boleh kok... Mau tanya apa kak?" tanya Mika dengan ramah dan tersenyum.
(Shin Areum lebih tua dari Mika, makanya Mika memanggilnya kakak. Dan Shin Areum memanggil kakak ke semua pembeli, termasuk Mika.)
"Maaf ya kak... Tapi kakak ini... Mika Calista kan??" tanya Shin Areum dengan ekspresi ragu.
"Hahaha... Iya... Aku Mika Calista..." kata Mika, lalu tersenyum lebar.
"Wah... Ternyata aku benar... Mmm, aku boleh minta foto bareng kak?" tanya Shin Areum lagi.
"Ya boleh dong kak... Yuk!" kata Mika sambil melepas maskernya, lalu tersenyum.
Begitu Mika melepas maskernya, semua orang yang ada di Starbucks. Langsung terpanah dengan pesona Mika. Dan itu membuat Park Dae Jung dan semua bodyguard Mika. Jadi semakin ketat, dalam menjaga Mika. Di saat yang bersamaan, Mika dan Shin Areum sedang berfoto bersama. Shin Areum mengambil foto dengan Mika hingga 3x foto.
KAMU SEDANG MEMBACA
내 변화 (My Change)
Teen FictionSebuah perubahan yang terjadi pada kehidupan seorang gadis sederhana yang hidup bertiga, bersama ibu dan kakak laki-lakinya. Lalu pada suatu ketika, keajaiban datang dengan keikut sertaannya di sebuah kompetisi dance bersama keempat temannya. Lalu...