Sejak Mika membaca DM itu, ia jadi banyak melamun. Bahkan, saat Mika sudah masuk mobil dan sudah dalam perjalanan ke Seoul N Tower. Ia masih saja kepikiran. Apakah DM itu dari pihak Big Hit? Apakah ia harus datang ke Hybe? Dan kenapa ia diundang ke Hybe sore ini juga?
Itulah pertanyaan yang terus Mika pikirkan dari tadi. Ocha, Gio, Ervin, dan Elvis bahkan Lee Ji Ho pun jadi penasaran dan bingung. Karena sejak Mika masuk mobil, ia hanya diam saja dan melihat keluar jendela mobil. Sepanjang perjalanan, Mika hanya seperti itu dari tadi. Sama sekali tidak bersuara. Hanya melamun terus.
"Mik... Kamu kenapa? Kayak lagi ada yang dipikirin... Ada apa?" tanya Ocha yang mulai khawatir dengan Mika.
"Hmm? Enggak... Aku nggak apa-apa kok... Aku cuman kepikiran aja soal notifikasi yang tadi masuk ke hpku..." kata Mika yang mulai memindahkan perhatiannya ke Ocha.
"Kepikiran?? Memang notifikasi itu... Notifikasi apa?" kata Ocha.
"Iya Mik... Memang itu notifikasi apa? Sampai kamu melamun terus dari tadi..." kata Ervin.
"Itu notifikasi... DM... Tadi ada yang DM ke aku... Katanya aku diundang ke Hybe sore ini juga... Tapi masalahnya... Apa DM itu asli atau ada yang jahil aja sama aku... Itu yang bikin aku bingung..." kata Mika.
"Boleh nggak aku lihat DMnya...?" tanya Gio.
(Lalu Mika menunjukkan DM itu ke Gio)
"Gi... Lihat juga dong... Siapa tau aku bisa bantu cari tahu itu DM asli atau bukan..." kata Elvis.
"Mmm... Menurutku... Ini DMnya asli..." kata Gio.
"Iya... Menurutku juga gitu... DM ini asli... Karena dari keterangan profilenya orang yang DM kamu ini Mik... Ada tulisan bighit_ent... Itu kan instagramnya Big Hit kan..." kata Elvis.
"Iya Vis... Itu instagramnya Big Hit... Berarti DM itu asli Mik... Kalau gitu kamu beneran harus ke Hybe... Tadi di DM itu... Kamu diminta ke sana jam berapa Mik?" tanya Ocha ke Mika.
(Karena sudah selesai cek keaslian dari DM yang didapat Mika, Gio pun langsung mengembalikan hp yang ia pegang ke Mika)
"Kalau nggak salah... Di DM itu tulisannya, jam 5 sore ini..." kata Mika.
"Ya udah... Kalau gitu sekarang... Kita ke Hybe aja... Antar Mika ke sana... Bisa nggak kak?" tanya Ocha ke Lee Ji Ho.
"Iya kak... Kan kalau Mika harus cari kendaraan lain sekarang... Waktunya nggak cukup kak... Sekarang udah hampir jam 5..." kata Elvis.
"Mmm... Oke! Bisa kok... Tapi kita kan mau ke Seoul N Tower... Jadi nggak?" kata Lee Ji Ho.
"Kalau saran dari aku... Kita antar Mika dulu... Habis itu baru kita Seoul N Tower sambil nunggu Mika nyelesaiin urusannya disana... Gimana?" kata Gio ke Ocha, Ervin, Elvis, dan Lee Ji Ho.
"Iya... Aku setuju sama kamu Gi... Kayak gitu aja kak... Kira-kira kakak bisa nggak?" kata Ocha.
"Oke! Bisa kok... Pekerjaanku kan antar dan dampingi kalian selama kalian ada di sini... Jadi aku nggak ada pekerjaan lain... Jadi aku pasti bisa antar kalian, kemana pun kalian mau pergi..." kata Lee Ji Ho sambil melirik ke arah Mika.
"Kalau gitu kita langsung otw ke sana aja..." kata Ervin cepat.
"Oke deh... Berangkat!!" kata Lee Ji Ho.
Sejak mendengar jawaban Lee Ji Ho, Ocha jadi senyum-senyum sambil melihat ke arah Mika. Mika pun yang merasa dilihatin terus sama Ocha sedari tadi. Langsung bertanya ke Ocha.
"Cha... Kamu kenapa sih? Kenapa ngelihatin aku kayak gitu?" tanya Mika yang heran terhadap tingkah laku Ocha.
"Hah? Enggak... Nggak ada apa-apa... Hehehe..." kata Ocha, lalu tiba-tiba tertawa sendiri.
"Ih... Aneh deh kamu Cha... Ketawa-ketawa sendiri..." kata Elvis.
"Hahaha... Biarin!" kata Ocha yang menahan tawanya, supaya Mika dan teman-teman yang lain tidak bertanya terus.
Beberapa saat kemudian, mereka pun sampai di Hybe. Saat Lee Ji Ho mengarahkan mobilnya untuk mendekat ke pintu masuk Hybe. Tiba-tiba ada orang mencegat mobil yang dinaiki Lee Ji Ho, Mika dan teman-temannya.
(Melihat laki-laki yang mencegat mobil mereka mendekat, Lee Ji Ho pun membuka kaca jendelanya)
(Percakapan berikut dalam bahasa korea)
"Permisi... Kalian harus putar balik... Kalian tidak boleh parkir di area ini..." kata laki-laki itu.
"Maaf... Tapi salah satu dari kami diminta untuk datang ke sini jam 5 sore ini... Dan diminta langsung sama pihak Big Hitnya..." kata Lee Ji Ho, coba menjelaskan ke laki-laki tersebut.
"Oh ya? Kalian punya buktinya?" kata laki-laki itu.
"Ini kak... Tolong kasih lihat ini ke kakak itu ya kak Ji Ho..." kata Mika ke Lee Ji Ho sambil memberikan hpnya ke Lee Ji Ho.
(Lalu Lee Ji Ho memberikan hp Mika ke laki-laki itu)
"Aduhh... Saya minta maaf... Saya tidak tahu kalau kalian jujur... Saya hanya menjalankan tugas saya sebagai keamanan disini... Sekali lagi saya minta maaf ya... Silahkan masuk..." kata laki-laki itu sambil mengembalikan hp Mika.
"Ini Mik..." kata Lee Ji Ho sambil memberikan hp Mika ke Mika.
"Oh, iya kak..." kata Mika sambil menerima hpnya.
Kemudian Lee Ji Ho pun langsung mengarahkan mobilnya ke depan pintu masuk Hybe. Supaya Mika bisa langsung masuk ke Hybe. Disaat yang bersamaan, tiba-tiba ada mobil van lain yang baru saja tiba. Dan van itu berhenti di dekat mobil Mika dan teman-temannya. Lalu orang yang ada di dalam van itu satu demi satu keluar.
KAMU SEDANG MEMBACA
내 변화 (My Change)
Fiksi RemajaSebuah perubahan yang terjadi pada kehidupan seorang gadis sederhana yang hidup bertiga, bersama ibu dan kakak laki-lakinya. Lalu pada suatu ketika, keajaiban datang dengan keikut sertaannya di sebuah kompetisi dance bersama keempat temannya. Lalu...