Competition Part 7

233 19 0
                                    

Setelah Mika, Ocha, Gio, Ervin, dan Elvis sudah selesai bersiap-siap. Mereka pun bergegas berangkat ke JCM bersama coach mereka. Mereka berlima ke sana menggunakan mobil pribadi milik Fred.

"Kak, makasih ya udah mau antar dan temenin kita ke JCM..." kata Mika.

"Sama-sama Mik... Lagi pula kan aku pelatih kalian, jadi sudah seharusnya aku dampingi dan nyemangati kalian..." kata Fred yang sedang menyetir.

"Untungnya juga, kondisi jalannya hari ini nggak rame ya..." kata Gio sambil melihat kearah luar jendela mobil.

"Iya... Betul..." kata Ervin yang sibuk main game dihpnya.

Beberapa menit kemudian pun mereka sampai di JCM. Dan Fred langsung mengarahkan mobilnya ke parkiran basement untuk diparkirkan disana. Setelah selesai diparkirkan, mereka pun bergegas keluar dan langsung naik ke atas. Karena kompetisinya diadakan di hall tengah lantai 1.

Sesampainya di lantai 1, mereka langsung berjalan kearah backstage. Fred sebagai coach, langsung bertanya ke salah satu crew acara.

"Permisi... Kami dari MOA'S dance team..." kata Fred sambil menunjukkan nomor urutan tampil.

"Oh... Iya... Silahkan... Mari ikut saya..." kata crew kompetisi.

Lalu Fred, Mika, dan teman-temannya langsung mengikuti crew tersebut. Mereka diarahkan ke sebuah ruangan, yang ternyata ruangan itu untuk mereka menunggu, istirahat, ganti baju, atau menaruh barang-barang mereka.

"Silahkan masuk... Ini adalah waiting room untuk kalian... Kalian bisa disini sampai nanti waktunya tampil... Atau sambil nunggu kompetisinya selesai..." kata crewnya sambil membukakan pintu.

"Wow... Makasih kak..." kata Ocha ke crew yang membantu mereka.

"Iya, makasih kak... Tapi... Kalau boleh tau... Ini, waiting roomnya... semua team dapat kak?" tanya Mika ke kakak crew itu.

"Sama-sama... Oh... Kalau soal waiting room ini... Iya... Semua team yang ikut kompetisi ini dapat... Untuk juri-jurinya juga..." kata crew itu.

"Ooo... Gitu... Hehehe... Makasih kak udah mau jawab pertanyaanku..." kata Mika, lalu tersenyum.

"Oke... Kalau gitu, saya permisi mau mengurus yang lain..." kata crewnya, lalu menutup pintu dan pergi.

"Iya, silahkan..." kata Fred yang sudah duduk di sofa untuk satu orang di waiting room itu.

"Hah... Sekarang duduk-duduk santai dulu aja... Sambil nunggu nomor urutan kita dipanggil..." kata Elvis, lalu duduk di sofa yang panjang. Ia duduk di ujung sebelah kiri.

"Iya... Setuju!" kata Ocha yang sudah duduk disamping Elvis.

Lalu Gio dan Ervin ikut duduk juga. Mereka duduk disebelah Ocha.

"Mmm... Kalau aku... Mau keluar dulu ya... Aku mau ke toilet..." kata Mika, lalu membuka pintu.

"Oke Mik..." kata Gio.

"Ya... Jangan lama-lama ya... Nanti keburu kalian dipanggil..." kata Fred sambil melihat Mika.

"Iya kak... Tenang aja... Aku nggak akan lama kok... Daa..." kata Mika, lalu bergegas ke toilet.

10 menit kemudian... Mika pun selesai dan langsung keluar dari toilet. Tapi saat Mika sedang berjalan ke backstage. Mika merasa melihat seseorang yang tidak asing baginya. Orang itu berdiri di dekat stage kompetisi, sepertinya ia ingin menonton kompetisi ini.

Saat Mika sedang memperhatikan orang itu, tiba-tiba orang itu juga memperhatikannya. Mika masih belum ingat siapa itu, karena orang itu menggunakan masker. Tapi yang pasti, orang itu adalah seorang laki-laki.

Mika tidak mau terlalu lama ditempat ia berdiri sekarang. Jadi Mika memutuskan langsung kembali ke waiting room teamnya.

내 변화 (My Change)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang