Assalamu'alaikum teman-teman
Hallo? Gimana kabarnya?
Semoga kalian suka♥
-
-
-"Mengerti dan tahu adalah dua hal yang berbeda."
AUTHOR POV
Hari ini kelas XII IPA 4 sedang melaksanakan ujian fisika dadakan yang diberikan oleh pak Botak. Ralat! Maksudnya adalah pak Budi guru kiler yang ditakuti seantero SMA Merpati, entah kenapa memberikan ujian yang dadakan adalah hobi dari pak botak.
Seorang cowok dan tiga sahabat gesreknya sedang berkutat dengan soal-soal fisika didepanya, kalo saja yang didepan mereka bukan Pak Botak sudah dipastikan mereka akan bolos berjama'ah. Tidak! Mereka tidak mengerjakan soal ujian yang diberikan pak Botak, mereka sibuk dengan rasa malasnya yang telah mendarah daging.
"Ben kantin kuy," ucap Raka pada teman sebangkunya.
"Hmm," jawab Beno dengan mata terpejam.
"Gila lo Ben! Kertas ujian lo basah noh kena iler lo!"
Raka cuma bisa menggelengkan kepalanya melihat Beno hobinya tidur yang tidak tahu tempat. Lihat saja sekarang betapa merdekanya hidup Beno, yang lainnya pada sibuk dengan rumus-rumus Fisika sedangkan dia dengan santainya membuat sebuah benua yang jika dilihat sangat menjijikan.
"Woy Dit lo udah belom?" tanya Raka dengan suara pelan kepada Adit yang duduknya berada dipojok paling belakang.
"Nih masih kosong kek otak lo," jawab Adit to the poin.
"Ngaca atuh kang."
"Lo tanya aja sama bos, dari tadi dia ngebolak balik kertas ujiannya."
Dengan perasaan senang Raka bertanya kepada Alres yang notabenya adalah bos dari mereka.
"Bos lo udah belom?" tanya Raka yang memelankan suaranya.
"Bos woy!"
Ada yang gak beres nih sama si bos ~Batin Raka
Kenapa harus dia!? ~Batin Alres
"Bos lo udah belum?" ucap Raka sedikit menggebrak meja.
"hah? Oh udah ba-" ucap Alres terpotong oleh suara bariton yang sekarang ada didepan mereka.
"ALRES, ADIT, RAKA diam atau saya ambil kertas kalian!?" tegas pak Botak dengan suara menggelegar.
Pasti kanjeng botak bakalan ngamuk ~Batin Alres
Suara bariton itu membuat mereka yang ada dikelas terpelenjat kaget, apalagi mereka yang namanya disebut langsung diam membeku ditempat.
"Beno, bangun atau lari 20 putaran!" ucap pak Botak membangunkan Beno yang tengah asyik membuat benua.
"Apasih Rak," ucap Beno dengan mata yang masih terpejam. Pak Botak membangunkan Beno dengan menepuk-nepuk bahu Bano, namun hasilnya nihil Beno tetap saja tidak mau membuka matanya.
"Ganggu banget sih lo nyet," ucap Beno yang masih enggan membuka matanya.
Pak Botak yang sudah naik pitam karena ulah mereka pun tidak tinggal diam, apa lagi melihat Beno yang berani tidur di jam pelajaranya. Dengan rasa geram pak Botak mengambil botol minum milik Bagas sang ketua kelas dan menyiramkan sedikit ke wajah Beno.
Byur!
"Banjir woy banjir!" teriak Beno yang belum membuka matanya.
"Bangs-ehh ada pak botak," ucap Beno dengan memperlihatkan gigi putihnya yang tersusun rapi.
![](https://img.wattpad.com/cover/314048440-288-k817900.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ALRESCHA (End)
Teen Fiction⚠FOLLOW SEBELUM BACA⚠ JANGAN LUPA VOTE & KOMEN!! ⚠DIMOHON UNTUK TIDAK PLAGIAT⚠ BELUM REVISI Alrescha Reyhan Ganendra, sosoknya bagai lukisan hidup, memikat setiap jiwa yang memandang. Pahatan wajahnya sempurna, hingga membuat orang lain terhipnotis...