Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu'alaikum
Semoga kalian baik-baik aja ya
Ambil yang baik, buang yang buruk
Yuk pencet bintangnya.
Semoga kalian suka
Happy reading🖤
-
-
-“Semua orang memiliki masa, namun masa itu berbeda antara orang satu dengan orang lainnya.”
“Parah lo Bos, nggak mau ngajakin kita,” protes anggota Alaska berambut kriwil.
“Setidaknya gue aja yang ikut sama lo,” ucap Gilang tidak membiarkan Alres pergi sendiri.
“Nggak usah, Lang.”
“Lo semua disini aja, jaga Dira,” lanjut Alres menggenggam tangan Dira.
Alres tidak mau meninggalkan Dira, tapi Alres juga tidak mau membahayakan Dira. Kemungkinan terburuknya jika Alres membawa Dira, maka dipastikan Gevan akan menyerang Dira atau menjadikan Dira tahanannya.
“Pasti, kita bakal jaga ibu negara.”
“Ratunya Alaska bakal aman.”
“Tenang aja, kanjeng ratu aman kalau sama kita,” ucap Raka mengangguk antusias.
Alres percaya teman-temannya tidak akan berani macam-macam sama Dira. Alres juga percaya Dira akan aman bersama anggota Alaska.
“Jaga Dira buat gue,” ucap Alres melirik Dira lali melirik satu persatu anggota Alaska.
“Gue titip Dira sebentar, jaga dia. Jaga dia buat gue, jangan sakiti dia. Jangan biarkan Dira lecet sedikit pun,” lanjut Alres terdengar aneh di telinga Dira.
“Alay banget sih lo,” bisik Dira membuat Alres memutar bola matanya.
“Lo cuma pergi sebentar, ngapain ngomong kayak gitu?”
“Nggak sebentar.”
Anggota Alaska semuanya mengangguk, mereka paham tugasnya. Mereka tau apa yang harus mereka lakukan, meski tidak bisa mengantar Alres menemui Gevan setidaknya mereka akan menjalankan tugasnya untuk menjaga Dira sesaat. Setidaknya menjaga Dira sampai Alres kembali.
“Kita udah anggap Dira sebagai ibu negara kita, sebagai ratu kita, sebagai ibu ketua kita.”
“Dira ibu negaranya Alaska.”
“Dira ratunya Alaska.”
“Dira ibu ketuanya Alaska.”
Sahut-sahutan anggota Alaska membuat Alres tersenyum simpul. Ia percayakan Dira sepenuhnya pada anggota Alaska.
“Woi kalian apaan sih, istri Alres itu kanjeng ratu gue!” bantah Raka yang sedari awal telah memberi nama spesial.
“Lo harus bahagia,” ucap Alres terdengar tulus.
Alres mengecup kedua pipi Dira bergantian sebelum akhirnya ia berpamitan pada semua anggota Alaska. Alres ber-tos seperti biasa yang sering mereka lakukan saat bertemu dimana pun. Tidak lupa Alres juga menyampaikan beberapa pesan pada mereka, terutama menyampaikan pesan untuk menjaga Dira selagi ia belum kembali.
Disisi lain, Dira melongo melihat sifat Alres yang satu ini. Mungkin terlihat sedikit alay dari sifat Alres biasanya. Mungkin Dira akan mengjek Alres saat ia sudah kembali nanti.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALRESCHA (End)
Teen Fiction⚠FOLLOW SEBELUM BACA⚠ JANGAN LUPA VOTE & KOMEN!! ⚠DIMOHON UNTUK TIDAK PLAGIAT⚠ BELUM REVISI Alrescha Reyhan Ganendra, sosoknya bagai lukisan hidup, memikat setiap jiwa yang memandang. Pahatan wajahnya sempurna, hingga membuat orang lain terhipnotis...