Assalamu'alaikum teman-teman🙏
Baca Bismillah dulu guys
Ada yang mau PAS? Kalau ada semoga dapet nilai yang maksimal dan memuaskan
Pencet bintangnya ya man-teman
Happy Reading♥
-
-
-“Gue bukan cowok yang baik, tapi gue harap gue bisa jadi yang terbaik buat lo”
Alrescha Reyhan Ganendra.“Ini yang lo bilang urusan penting?” Ucap Dira sembari menuangkan alkohol di lembaran kapas.
“Penting buat gue dan yang lain” Sahut Alres sedikit tertekan.
“Tawuran lo bilang penting? Gue tanya, dimana pentingnya?” Ucap Dira dengan menekan luka lebam di sudut bibir Alres.
“Anjing. Lo bisa pelan-pelan nggak? Kalau nggak biar gue obatin sendiri” Umpat Alres yang merasa ada tekanan di lukanya.
“Istighfar bang, mulut lo kayak nggak pernah diajarin ngomong”
“Obatin yang bener, jangan banyak ngomong” Suruh Alres dengan enteng.
“Udah dibantuin malah ngelunjak. Lagian lo udah dibilangin buat nggak tawuran masih aja tawuran, bandel banget lo kalau dibilangin. Untung aja si Gevan nggak luka parah, kalau sampai dia kenapa-napa emang lo mau tanggung jawab?” Cerocos Dira yang sudah kehabisan kata-kata untuk memperingati Alres.
“Sebenarnya lo itu peduli sama gue apa sama Gevan?”
Telinga Alres sudah pengang karena mendengar ocehan-ocehan dari Dira, entah itu hal sepela atau bukan Dira pasti akan menceramahinya sampai Alres tidak dapat berkutik lagi. Tapi entah sampai kapan sifat jahil Alres akan tetap mengakar pada akarnya. Alres akan tetap mengeluarkan sifat jahilnya meskipun orang disekitarnya sudah mengeluarkan tanduk, Alres tidak peduli jika itu masih bisa ditoleransi.
“Lo sih hobi bener gebukin anak orang. Hobi lo itu merugikan orang lain” Ucap Dira sembari menutup kotak obatnya.
“Hobi gue itu demi keselamatan dan kesejahteraan bangsa”
“Mana ada, yang ada rugi. Gue heran kenapa cowok bego kayak lo bisa jadi ketua Alaska?”
“Gue nggak pernah minta, tapi mereka sendiri yang kasih amanah itu buat gue. Kalau mereka udah percaya sama gue itu berarti gue harus bisa menjalankan amanah mereka” Sahut Alres dengan wajah serius, tidak seperti tadi yang cengengesan.
“Gue bukan cowok brandalan seperti kebanyakan cowok diluar sana. Gue akan maju paling depan jika ada yang berani mengganggu temen-temen gue, gue nggak akan main kekerasan sebelum mereka yang memulai. Nggak akan ada asap kalau nggak ada api” Lanjut Alres yang membuat Dira mematung, meskipun bukan pertama kalinya Dira mendengar nada tegas dari Alres.
Dira pernah melihat bagaimana Alres memberi arahan kepada anggotanya waktu di sekolah. Aura penuh wibawa Alres akan keluar jika ia sedang memimpin anggota Alaska untuk menyelesaikan masalah ataupun sebuah acara besar.
“Lo udah mulai suka sama gue?” Tebak Alres penuh selidik karena Dira menatapnya begitu lekat.
“Ganggu suasana aja lo, mana mungkin gue suka modelan kayak lo?”
“Gue suami lo, jadi suatu saat lo bakal suka sama gue. Lagian orang mana sih yang nggak tertarik sama gue, kalau ada yang nggak suka sini kita collab” Ucap Alres dengan menarik bahunya kebelakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALRESCHA (End)
Teen Fiction⚠FOLLOW SEBELUM BACA⚠ JANGAN LUPA VOTE & KOMEN!! ⚠DIMOHON UNTUK TIDAK PLAGIAT⚠ BELUM REVISI Alrescha Reyhan Ganendra, sosoknya bagai lukisan hidup, memikat setiap jiwa yang memandang. Pahatan wajahnya sempurna, hingga membuat orang lain terhipnotis...