Assalamu'alaikum teman-teman🙏
Kalian apa kabar? Semoga baik-baik aja ya
Yang sedang dilanda masalah, semoga masalahnya cepet selesai.
Happy Reading♥
-
-
-“Jaga hatimu baik-baik, karena aku disini selalu menunggumu”
~Jodohnya cewek jutek.“Terimakasih pak, berapa pak?” Tanya Dira sembari menyerahkan helm-nya pada Alres. Kini mereka tengah berada di parkiran sekolah yang masih sepi, tidak banyak siswa-siswi yang berniat berangkat pagi-pagi.
“Buat si eneng yang cantik, bapak kasih gratis” Balas Alres dengan menirukan gaya biacara Dira. Alres menerima helm yang diberikan Dira dengan senyum mengembang, sejak kemarin hubungan mereka terlihat jauh lebih baik dari sebelumnya.
Mereka sengaja berangkat pagi karena Dira ada jadwal keamanan sekolah, tentu saja Alres bersedia untuk mengantarnya sepagi ini. Meskipun masih ada sedikit kantuk yang menyelimuti Alres, tapi Alres pikir ia bisa tidur di kelas sebelum jam pelajaran dimulai.
“Kalau gratis, keluarga bapak mau dikasih makan apa?” Protes Dira.
“Ada blackcard, jadi keluarga bapak akan hidup sejahtera sampai tujuh turunan. Kalau perlu mungkin sampai tujuh puluh tujuh turunan” Terang Alres dengan nada bercanda. Sontak Dira menyikut pelan perut Alres ketika mereka berjalan bergandengan di koridor sekolah.
“Mana mungkin sampai tujuh puluh tujuh turunan, lagian kalau bapak kaya kenapa harus jadi tukang ojek?” Sanggah Dira.
“Supaya bisa ketemu neng cantik ini” Gurau Alres sembari menoel hidung Dira, sontak Dira langsung cemberut karena Alres menoel hidungnya.
“Bapak genit, ya” Ejek Dira yang menjewer pelan telinga Alres, sedangkan yang dijewer hanya cekikikan.
Kini setelah Alres mengungkapkan perasaannya kemarin, hanya ada senyuman kebahagiaan diantara mereka. Meskipun terkadang Alres suka tengil dan membuat Dira merasa jengkel.
“Masih pagi udah pacaran aja” Celetuk Raka dari arah berlawanan.
“Adek nggak lihat, bang” Ucap Jay yang menutuh matanya dengan telapak tangan.
“Sinting” Desis Adit.
“Udah baikan, bos? Bisalah kita dapat makan gratis” Ucap Beno yang pikirannya dipenuhi dengan makan gratis dan tidur disembarang tempat.
“Bilang aja lo mau makan gratis” Cibir Juna.
“Emang lo nggak mau kalau ada makan gratis?”
“Ya maulah, rezeki nggak baik kalau ditolak” Cengenges Juna.
“Nggak ada bedanya” Ucap Gilang yang baru memunculkan diri bersama mereka. Sebenarnya Gilang, Juna, dan Jay jarang ikut gerombolan Alres jika di sekolah. Tapi akhir-akhir ini sering ikut gerombolan Alres dengan dalih ingin dikenal banyak cewek-cewek SMA Merpati. Meskipun mereka sendiri juga sudah dikenal seantero SMA Merpati, geng Alaska memang terkenal akan solidaritasnya dimata seluruh murid SMA Merpati.
Alres mengehmbuskan nafasnya kasar, sehari saja hidupnya tidak bisa tenang tanpa gangguan teman-temannya. Mungkin teman-temannya akan merasa puas jika berhasil membuat Alres merasa kesal. Ketua dan anggota tidak ada bedanya, sama-sama suka bikin orang naik darah.
“Baru muncul lo, Lang?” Tanya Dira pada Gilang, pasalnya ia juga baru melihat kehadiran Gilang.
“Habis tenggelam dia, dan untungnya bisa kembali ke permukaan” Sahut Jay.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALRESCHA (End)
Teen Fiction⚠FOLLOW SEBELUM BACA⚠ JANGAN LUPA VOTE & KOMEN!! ⚠DIMOHON UNTUK TIDAK PLAGIAT⚠ BELUM REVISI Alrescha Reyhan Ganendra, sosoknya bagai lukisan hidup, memikat setiap jiwa yang memandang. Pahatan wajahnya sempurna, hingga membuat orang lain terhipnotis...