Assalamu'alaikum teman-teman🙏
Hallo?
Happy Reading guys
Semoga kalian suka♥
-
-
-
"ALRES! KALIAN MAU BAWA ECHA KEMANA?" teriak Dira menggelegar dari pintu yang terbuka lebar."Mampus" desis Alres merutuki rencananya.
"Ini, mau ngajak Bedul jalan-jalan biar nggak pusing di kandang terus" alibi Alres refles menepuk keras kepala Bedul.
Embek....
"Nggak usah kasar sama Echa!" sewot Dira mengambil alih Bedul dari tangan Raka.
"Kalian pasti mau ngapa-ngapain Echa kan?" tanya Dira dengan mata memincing, ia curiga dengan apa yang dilakukan Alres dan teman-temannya. Pasalnya Dira tahu jika Alres dan teman-temannya tidak akan jauh dari kata jahil.
"Mana mungkin kita ngapa-ngapain kambing kesayangan Ibu Negara kita, ya nggak?" tanya Raka yang mendapat anggukan dari yang lainnya.
"Kita nggak bakal ganggu Bedul, bu bos tenang saja" tambah Beno membantu mengelak.
"Echa, bukan Bedul" ralat Dira kesal.
Alres menghela nafasnya kasar, ia tidak suka jika nama kambing itu adalah Echa karena Dira selalu menyamakan kambing itu dengan dirinya.
"Kalain bener nggak mau ngapa-ngapain Echa?" tanya Dira memastikan.
"Enggak, kita udah anggap Bedul seperti anak kita sendiri" sahut Jay mendapat tatapan tajam dari Alres.
"Bener, Dit?" tanya Dira pada Adit, hanya Adit yang Dira percaya disituasi seperti ini.
"Iya" jawab Adit singkat.
"Awas kalau sampai kalian ketahuan mau ngapa-ngapain Echa, nggak akan gue kasih ampun" peringat Dira menatap satu persatu dari mereka.
"Siap, Ratu kambing" jawab Alres sembari menundukkan kepalanya sebagai rasa hormat, meski didalam hatinya berkobar rasa ingin menggorok Bedul.
Ia menahan gejolak yang berkoar-koar dihatinya, Alres sebenarnya tidak membenci Bedul hanya saja ia merasa tersaingin oleh kambing yang tidak berdosa seperti Bedul.
"Coba ulangi?" tantang Dira berkacak pinggang.
"Kamu tenang aja sayang, aku nggak akan apa-apain Bedul. Paling cuma aku gorok lehernya sampai putus" jawab Alres mengedipkan sebelah matanya.
"Sebelum lo gorok leher Echa, gue gorok dulu leher lo" ancam Dira.
"Mau durhaka sama suami sendiri,hm? Lo harus patuh sama gue karena gue suami lo, bukan malah gue yang harus patuh sama lo" tutur Alres membela diri.
"Gue nggak mau terjerumus kesesatan kayak kalian" ucap Dira menggiring Bedul masuk kedalam kandangnya lagi.
"Sayang nggak boleh marah sama suami sendiri" goda Alres cekikikan.
Dira tidak membalas ucapan Alres, ucapan itu hanya lewat begitu saja tanpa mampir kedalam hatinya karena ia tahu kebiasaan Alres.
"Sayang kamu marah ya, kok cuma diem?" cerca Alres yang terus menggoda Dira, mungkin ia akan berhenti jika Dira sudah salah tingkah.
"Aku nggak marah Alresayang" balas Dira tidak kalah keras, ini pertama kalinya Dira mengucapakan kata sayang pada Alres.
Alres berniat membuat Dira baper dan salah tingkah, tapi nyatanya justru Alres yang baper. Alres tidak bisa menepis jika hatinya berdenyut ketika Dira mengatakan kata sayang untuknnya. Ia memegang dadanya sembari tersenyum, bodoh kenapa dia baper?
KAMU SEDANG MEMBACA
ALRESCHA (End)
Teen Fiction⚠FOLLOW SEBELUM BACA⚠ JANGAN LUPA VOTE & KOMEN!! ⚠DIMOHON UNTUK TIDAK PLAGIAT⚠ BELUM REVISI Alrescha Reyhan Ganendra, sosoknya bagai lukisan hidup, memikat setiap jiwa yang memandang. Pahatan wajahnya sempurna, hingga membuat orang lain terhipnotis...