28. Masa lalu

256 20 7
                                    

Assalamualaikum teman-teman

Holla, kalian apa kabar? Semoga baik-baik aja ya

Semoga cerita ini masih ada di perpus kalian

Ada yang nunggu cerita Alrescha up nggak?

Happy Reading Guys ♥
-
-
-

“Kesalah pahaman yang tidak segera diselesaikan akan berdampak buruk pada hari selanjutnya.”

Desakan dan suara nyaring siswa maupun siswi SMA Merpati memenuhi indra pendengaran. Bel istirahat sudah berbunyi, dan ini saatnya mereka memberi makan cacing yang sudah kepanasan. Tapi, sepertinya kantin sudah penuh dan berdesakan.

“Neng Bella, piuwit!” sapa Raka duduk di depan Bella.

“Mulai nih aligatornya” bukan Bella yang menjawab, tapi Adel yang menjawab.

“Gue nggak ngomong sama lo!”

“Kucing garong nyamber ae kek gledek,” sahut Beno membuat Adel melebarkan kedua bola matanya.

Bukankah Beno juga ikut menyahut meskipun ia tidak diajak ngomong? Lalu kenapa ia mengejek Adel? Ucapan Beno memang harus dipertanyakan.

“Lo juga nyaut ya, Mail!”

“Sabar Del, pacar lo emang jarang buat ngaca,” sahuy Jay sembari memasukan sambal pada es jeruk Beno dengan diam-diam.

“Dia bukan pacar gue!” bantah Adel dan Beno serentak.

Seketika Adel dan Beno saling melempar tatapan, tatapan permusuhan Adel berikan pada Beno. Beno pun tidak kalah memberikan tatapan permusuhan pada Adel. Di luar mereka saling bermusuhan, tapi entah apa yang sebenarnya ada pada hati masing-masing.

“Jodoh emang nggak kemana.”

“Tapi jodohnya mana?”

“Jadi kemarin kenapa kalian bisa bonyok?” tanya Adel mengalihkan pembicaraan.

“Biasa namanya juga laki-laki,” ucap Beno membenarkan kerah bajunya.

“Biar apa kalian tawuran?”

“Biar nyeni.”

Brak!

Gebrakan meja yang dilakukan Adel membuat sesisi kantin yang mendengar langsung mengalihkan atensinya, mereka nampak menatap Adel dengan aura permusuhan. Sedangkan yang satu meja dengan Adel nampaknya tengah menahan emosi.

“Senang banget lo lihat anak orang jantungan,” ucap Beno mengelus dadanya.

“Sorry, refleks.”

“Lo nggak mau cerita?” tanya Dira menatap Alres.

Mendapat pertanyaan dari Dira membuat Alres menghembuskan napas kasar, cowok itu berpikir mungkin ini saatnya Dira mengetahui sedikit tentang masa lalunya. Masa lalu yang membuat anak Alaska dan Dragon menjadi musuh hingga saat ini.

Alaska dan Dragon dulunya adalah satu geng perkumpulan, namun setelah ada suatu peristiwa geng itu terpecah menjadi dua kubu yang bermusuhan. Mereka memilih dan membela orang yang menurutnya itu adalah korban dari suatu peristiwa di masa lalu. Permusuhan mereka dimulai karena kesalahan pahaman yang hingga saat ini masih belum diketahui kebenarannya.

“Dulu gue punya sahabat namanya Gevan, sekarang cowok itu jadi ketua di geng Dragon. Anak Alaska sama Dragon musuhan itu karena gue,” jelas Alres teringat dengan kejadian di masa lalu.

ALRESCHA (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang