بسم الله الرحمن الرحيم
Assalamu'alaikum teman-teman🙏
Kalian apa kabar?
Hadir?
Semoga kalian sukaa♥
-
-
-“Lo punya gue, hanya gue yang punya bukan orang lain”
~Alrescha Reyhan Ganendra.“Lo mau kemana?” tanya Alres pada Dira yang berpakaian rapi.
“Mau keluar sebentar” jawab Dira duduk menghadap cermin sembari melihat wajahnya dari pantulan cermin.
“Nggak ada yang namanya cewek cuma keluar sebentar, lo keluar sama siapa? Biar gue yang antar” ucap Alres mendakat pada Dira yang akan memoles wajahnya dengan make up.
“Raja, mau-”
“Lo mau centil sama Raja hutan? Lo udah punya gue, nggak usah centil sama yang lain” tegas Alres merebut liptin yang belum Dira oles pada bibir cantiknya.
Dira membulatkan matanya ketika mendengar kata centil yang keluar dengan mulus dari mulut Alres. Ingin rasanya Dira membuang Alres dari bumi, tapi sayangnya ia sudah terkena hipnotis dari Alres.
“Siapa yang centil? Lo kali yang centil, tebar pesona dimana-mana” protes Dira yang hendak merebut liptin dari tangan Alres, tapi Alres sudah menjauhkan liptin itu dari Dira.
“Mereka sendiri yang tertarik sama gue” balas Alres menghendikkan bahunga acuh, ia tidak peduli.
Dira mengepalkan tangannya didepan wajah Alres seolah ia ingin memberi pukulan pada wajah songong Alres. Kenapa ia bisa dijodohkan dengan laki-laki yang menguras emosi seperti Alres?
“Mau ngapain keluar sama Raja hutan?”
“Mau beli keperluan OSIS, kemarin ada yang belum dibeli sama bendaharanya” jelas Dira yang mengingat ada beberapa barang yang masih kurang.
“Balikin liptin gue!” tambah Dira yang masih berusaha mengambil liptin dari tangan Alres.
Tanpa sepatah kata apapun Alres menginjak dan melempar liptin Dira ke tempat sampah yang ada disebelahnya. Ia tidak berpikir apa resiko yang akan Dira berikan.
“ITU LIPTIN GUE KENAPA DIBUANG, ANJ-” teriak Dira terpotong karena Alres menempelkan jari telunjuknya pada bibir Dira.
“Cewek nggak boleh ngomong kasar” ucap Alres mengikis jarak diantara mereka.
“Ngomong kasar sekali lagi, jangan harap bibir lo masih suci” bisik Alres dengan telunjuk yang masih setia menempel pada bibir Dira.
Alres menatap Dira dengan smirk diwajahnya, ia merasa puas setelah membuat Dira tidak bergerak ditempatnya. Dira kaget dengan ucapan Alres barusan, jantungnya berpacu dengan cepat. Dira tidak bisa berpikir jernih, ia menatap Alres dengan wajah linglung.
“Masih mau ngomong kasar lagi?” tanya Alres melepas telunjuknya yang menempel pada bibir Dira.
Dira menggelengkan kepalanya sebagai jawaban, ia terlihat seperti anak kecil yang tidak mau membantah perintah ayahnya. Tapi bagaimana jika Dira kelepasan mengucapkan kata kasar?
![](https://img.wattpad.com/cover/314048440-288-k817900.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ALRESCHA (End)
Teen Fiction⚠FOLLOW SEBELUM BACA⚠ JANGAN LUPA VOTE & KOMEN!! ⚠DIMOHON UNTUK TIDAK PLAGIAT⚠ BELUM REVISI Alrescha Reyhan Ganendra, sosoknya bagai lukisan hidup, memikat setiap jiwa yang memandang. Pahatan wajahnya sempurna, hingga membuat orang lain terhipnotis...