Assalamu'alaikum teman-teman🙏
Bismillahirrahmanirrahim
Semoga kabar kalian baik semua ya
Kalian gak boleh sedih, harus tetap happy
Yuk baca yuk, yuk. Share ke temen-temen kalian juga ya
Happy Reading guys♥
-
-
-“Semakin lama dibiarkan semakin lama juga rasa ini jatuh kedalam”
Koridor sekolah yang telah penuh dengan siswa-siswi berlalu-lalang bertambah semakin ramai ketika seorang cowok datang menggunakan motor sport sembari menyelonong masuk melewati gerbang yang hampir di tutup oleh satpam.
Seragam abu-abu yang terbalut jaket Alaska serta headband dengan tulisan 'Alaska' terpasang sempurna di kepalanya. Membuat siswi-siswi berteriak histeris, pasalnya baru kali ini mereka nelihat cowok itu menggunakan headband. Cowok itu baru pertama kalinya menggunakan headband, mungkin karena rambutnya yang sudah mulai memanjang dan belum sempat di potong.
“ALRES! INI SUDAH JAM UPACARA, KENAPA KAMU MALAH BARU DATANG?” suara itu terdengar menggelegar di telinga Alres.
“Belum juga selesai parkir Bu, udah kena sembur aja,” keluh Alres turun dari motor.
“APA KAMU BILANG? KENA SEMBUR!?”
“Bu Des udah kayak Pak Botak aja, kerjaannya marah-marah.”
“Siapa yang kamu sebut Pak Botak!?” Tanya Bu Desi menatap tajam Alres.
“Bukannya pakai topi sekolah, malah pakai headband. Ini pasti karena rambut kamu mulai panjang. Kalau saya lihat sampai besok rambut kamu masih panjang dan masih pakai headband itu, saya nggak akan segan-segan menyita headband kamu!”
“Enak aja main sita, ini tuh headband kesayangan saya Bu. KE-SA-YA-NGAN Bu,” ucap Alres yang dengan sengaja menekan kata 'kesayangan'.
“SEKARANG CEPAT KAMU KE BARISAN SEPERTI YANG LAINNYA JUGA!” Ucap Bu Desi atau yang kerap di sapa Alres dengan nama Bu Des.
“JANGAN MARAH-MARAH BU, NANTI KERIPUTNYA NAMBAH!” Teriak Alres yang lari menuju barisan.
Mendengar teriakan Alres sontak membuat Bu Desi meraba-raba wajahnya sendiri. Setelah sadar Bu Desi pun meneriaki nama Alres dengan wajah merah padam.
“ALRES!”
Alres yang berlari kebarisannya pun tidak bisa menahan tawanya agar tidak meledak. Alres menatap aneh kepada teman-temannya yang ada di barisan paling pojok, pasalnya mereka menatap Alres dengan aura yang berbeda.
“Mau gue tebas pala lo?” ancam Alres yang merasa kurang nyaman.
“Lo punya hutang cerita banyak sama kita,” icap Beno sinis.
“Ada yang lo rahasiain dari kita?” tanya Raka memincing.
“Rahasia apaan? Gue nggak ada rahasi-rahasiaan dari kalian,” ucap Alres yang merasa seperti di tuduh habis mencuri.
![](https://img.wattpad.com/cover/314048440-288-k817900.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ALRESCHA (End)
Teen Fiction⚠FOLLOW SEBELUM BACA⚠ JANGAN LUPA VOTE & KOMEN!! ⚠DIMOHON UNTUK TIDAK PLAGIAT⚠ BELUM REVISI Alrescha Reyhan Ganendra, sosoknya bagai lukisan hidup, memikat setiap jiwa yang memandang. Pahatan wajahnya sempurna, hingga membuat orang lain terhipnotis...