Kali Terakhir

6 1 0
                                    

Bersandar pada alunan sepi
Diam pada rinai hujan bersautan
Di dua arah pandang memunggungi
Benteng angkuh semakin kuat bertahan

Cinta tererosi, gigil menyelimuti
Membekukan luka di kejamnya embun pagi
Pada riak danau bernada lagu elegi
Menenggelamkan tawa di dalam isi hati

Ini kali terakhir genggaman
Malam kembali dipeluk kelam
Tak ada lagi nafas kerinduan
Menghiasi kanvas langit hitam

Angin bertamu sampaikan pesan
Paksa tak harus kembali ada
Memendung benci dalam keikhlasan
Mengemasnya dalam lapang dada

Senja semakin tua merona
Dudukku terdiam di teras rumah
Menikmati sendiri cakrawala
Dengan desir angin ramah

Kuhempas serangkaian kenangan
Yang selalu tergambar di gelap malam
Dan tersimpan di pucuk dedaunan
Sebab tak akan lagi kumati dalam diam

-Junidanjuli

InfinityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang