Awan hitam menutup senja sore ini. Petir saling melempar tawa. Aku duduk di sudut ruang kamarku. Di atas kasur dengan selimut putih yang membungkus setengah tubuhku.
Lampu led yang kurentangkan di dinding kamar berkelap-kelip memancarkan cahaya hangat. Beberapa lampu menerangi senyummu. Di sebuah foto yang kugantung di antara lampu.
Foto itu baru saja kugantung tadi malam. Saat senja kemarin datang meronakan senyummu. Saat bintang datang membinarkan ke dua bola matamu. Aku pun jatuh dalam pelukmu.
Hujan tak lama turun. Dari jendela kulihat bulir hujan satu persatu jatuh. Ia tak lagi membawa sendu di hatiku. Ia memberitahuku apa itu rindu. Ia memberitahuku apa arti kehadiranmu.
-Junidanjuli 🌻
KAMU SEDANG MEMBACA
Infinity
شِعر#1 Puisi Indonesia [24042022] #1 Puisi Cinta [02052022] #3 Kata kata [25042022] Kumpulan sajak, sebab sajak-sajak tak pernah habis, ia hadir dalam sepenggal kata membentuk kalimat yang tersirat makna oleh penulisnya.