Mata lembut itu mengelus hatiku. Simpul senyum ia layangkan, segar embun pagi memasuki jiwa. Ricik hujan yang syahdu mengalun dari suaranya. Bagaimana bisa aku tak jatuh cinta? sedang Bulan pun terkesima memandangmu dari atas sana.
🌻
Junidanjuli
KAMU SEDANG MEMBACA
Infinity
Poetry#1 Puisi Indonesia [24042022] #1 Puisi Cinta [02052022] #3 Kata kata [25042022] Kumpulan sajak, sebab sajak-sajak tak pernah habis, ia hadir dalam sepenggal kata membentuk kalimat yang tersirat makna oleh penulisnya.
Pesonamu
Mata lembut itu mengelus hatiku. Simpul senyum ia layangkan, segar embun pagi memasuki jiwa. Ricik hujan yang syahdu mengalun dari suaranya. Bagaimana bisa aku tak jatuh cinta? sedang Bulan pun terkesima memandangmu dari atas sana.
🌻
Junidanjuli