Dia tidak merasakan apa-apa. Kedua bola matanya yang sayu menatap rembulan, kosong seperti botol minuman. Ia menyentuh butiran salju yang turun di hatinya.
Musim semi membuat kesalahan, hingga absen begitu lama. Kamar dipenuhi kesunyian yang kian tenggelam. Sebuah kasur dengan selimut putih yang memeluk kesendiran.
Langit yang membentang gelap terlihat di balik jendela kamar yang terbuka di sela-sela tirai. Tak ada bintang, rembulan sendiran menahan kerinduan. Pilu menantikan kehadiran.
Lalu lagu-lagu memutarkan nada minor yang kian mendayukan kalbu. Suasana menjadi begitu kelabu di balik dinding abu. Mengetuk pintu hati yang begitu tebal dilapisi debu.
🌹
Junidanjuli
KAMU SEDANG MEMBACA
Infinity
Poetry#1 Puisi Indonesia [24042022] #1 Puisi Cinta [02052022] #3 Kata kata [25042022] Kumpulan sajak, sebab sajak-sajak tak pernah habis, ia hadir dalam sepenggal kata membentuk kalimat yang tersirat makna oleh penulisnya.