Setelah keheningan yang panjang
Kita bertemu di persimpangan jalan
Angin bertiup, udara dingin
Kutatap mata indahnya yang membendung air mata
Menyentuh bibirnya yang gemetar
Menggenggam jemarinya untuk memberi kekuatanUntuk terakhir kalinya
Kukecup lembut dahinya yang bening
Menyimpan kekecewaan yang berperang di dalam batin
Melepasnya dengan penuh senyuman
Menyimpan dirinya di tiap ruang ingatan
Mendekap tubuhnya untuk menabung rindu
Yang entah kapan akan berlalu
Sejak kau langkahkan kakimu dari ruang hatiku🌹
Junidanjuli
KAMU SEDANG MEMBACA
Infinity
Poetry#1 Puisi Indonesia [24042022] #1 Puisi Cinta [02052022] #3 Kata kata [25042022] Kumpulan sajak, sebab sajak-sajak tak pernah habis, ia hadir dalam sepenggal kata membentuk kalimat yang tersirat makna oleh penulisnya.