Seperti sore yang merindukan senja menghiasi harinya
Begitulah aku merindukanmu
Seperti daun yang menantikan angin membawanya terbang
Begitulah aku menantimu
Seperti bulan yang cemburu saat bintang mengalihkan sinarnya
Begitulah aku cemburu
Seperti bunga edelweiss yang mencintai keabadiannya
Begitulah aku mencintaimu
Seperti ikhlasnya bunga dihisap sarinya oleh para kumbang
Begitulah kau menyakitiku
Seperti kemarau panjang yang ditinggalkan hujan
Begitulah kau meninggalkanku
Seperti siang yang enggan menemui sang malam
Begitulah kau padaku
Seperti amnesia yang sekejap melahap segala cerita
Begitulah kau mengingatku
Pada saat kau mengatakan kau mencintaiku
Itulah awal proses kau membenciku.
🌹
Junidanjuli
KAMU SEDANG MEMBACA
Infinity
Poetry#1 Puisi Indonesia [24042022] #1 Puisi Cinta [02052022] #3 Kata kata [25042022] Kumpulan sajak, sebab sajak-sajak tak pernah habis, ia hadir dalam sepenggal kata membentuk kalimat yang tersirat makna oleh penulisnya.