Petrikor

606 38 5
                                    

Di balik tirai jendela kamar yang terbuka sedikit. Kepalan hujan menipis menjadi gerimis. Sinar mentari mulai menembus, ricik berhenti. Genangan sisa hujan tertinggal di jalanan yang berlubang karna pondasi yang dikorupsi.

Di genangan, biasan awan menutup langit sebagian. Petrikor menyebar di sekeliling perkarangan rumah, berbaur dengan angin yang mendesir dingin. Daun-daun menebaskan tubuhnya dari bulir-bulir hujan.

Burung kolibri kembali terbang bersama menggoda para bunga yang sedang berkilauan. Tak lama busur warna-warni setengah lingkaran menggantung di langit yang dekat tapi tak tergapai.

Pagi yang indah setelah hujan reda. Pagi yang dirindukan setiap kali hujan datang dan berpamit pulang.

🌹

Junidanjuli


InfinityTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang