05

495 32 0
                                    

Luffy menatap topi jerami ditangannya dan terdiam. Arini ikut duduk di sebelah luffy sabil bersandar di bahunya.

"oe, kau akan menjatuhkannya lagi jika kau melamun. Bukankah itu penting?" ucap zoro mengingatkan.

Luffypun memakai topi jeraminya. "ya, terima kasih zoro!" jawab luffy dengan senyum lebar.

"bukannya topi itu jatuh karena ulahmu ya zoro?" sindir arini.

"urusai, arini" seru zoro, lalu ia menyenderkan tubuhnya ke kapal "hara hetta.. "keluh zoro.

"aku juga lapar" keluh arini sambil menatap langit, lalu aku melihat burung terbang.

"luffy-nii ada burung" ucapku sambil menunjuk burung tersebut.

Luffy pun melihat ke arah burung yang aku tunjuk, lalu iya berseru "ayo makan itu!"

"hah? Bagaimana caranya?" tanya zoro.

"serahkan padaku!" seru luffy yang langsung segera bersiap-siap menangkap burung.

"luffy-nii berhati-hatilah, jangan sampai kau yang malah jadi makanan burung itu!" nasihat ku ke luffy. Luffy menatapku sebentar sambil tersenyum dan menganggukkan kepalanya.

"gomu gomu no rocket!" seru luffy, yang langsung meluncur kearah burung.

"oh, begitu ya" ucap zoro sambil memperhatikan luffy.

Luffy pun berhasil sampai ke burung, tapi ia malah tersangkut di paruh burung yang ternyata memiliki ukuran besar.

"uaaaa, tolong aku!" teriak luffy.

"dasar bodoh! Apa yang kau lakukan?" seru zoro geram sambil mendayung kapal dengan cepat.

"luffy-nii bakaa. Zoro dayung lebih cepat lagi, jangan sampai kita kehilangan luffy-nii!" seruku panik.

"hah? Kau seharusnya juga ikut membantu mendayung arini!" seru zoro garang, dengan perempatan di dahinya.

"jika aku melakukannya kita hanya akan melambat" seruku.

Kapal kita akhirnya melaju dengan cepat karena aku juga dipaksa zoro ikut mendayung.

"oii, berhenti! Kau yang disana berhentilah!" seru seorang bajak laut yang terdampar di laut.

"ada orang yang terdampar disaat seperti ini? Aku tidak bisa berhenti! Cepat lompat saja!" seru zoro.

"mereka hanya akan merepotkan kita zoro, fokus saja mendayung karena luffy-nii sudah mulai menjauh" seruku yang sibuk mendayung sambil melihat ke arah luffy yang semakin menjauh.

"nani?" seru mereka bertiga.

Segera saja ketiga orang itu melompat naik ke atas kapal.

"aku terkesan kalian berhasil naik" ucap zoro dengan senyum lebar.

"apakah kalian berdua mencoba untuk membunuh kami?!" seru mereka bertiga.

"hei! Hentikan perahunya. Kami adalah anggota bajak laut Buggy si Badut! Perahu ini milik kami sekarang!" ancam salah satu dari mereka sambil menodongkan pedang.

"hah?" ucap zoro dan arini dengan menatap garang ketiga orang tersebut.

Dalam sekejap tiga orang tersebut sudah babak belur dan mulai mendayung perahu kecil dengan cepat.

"kami tidak tahu kalau kau ternyata pemburu bajak laut yang terkenal, zoro-san. Maafkan kebodohan kami! Lalu kami juga tidak tau kau bersama dengan gadis cantik yang sangat kuat!" seru mereka.

"berkat kalian, aku kehilangan jejak temanku. Teruslah mendayung ke depan!" perintah zoro.

"karena kalian aku jadi mengalihkan perhatian ku dari luffy-nii. Kalau sampai aku tidak bisa menemukan kakakku aku akan menghabisi kalian!" ucap arini yang jengkel dengan tiga orang didepannya.

One Piece Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang