Keesokan harinya.
Berita tentang Enies Lobby pun terbit di koran, kita semua pun membaca koran tersebut.
"Apa artinya ini? Setelah semua masalah yang disebabkan oleh Franky K" ucap zoro.
"Mungkin kakek kalian tidak mau melibatkan orang biasa dalam laporannya!" ucap sanji.
"Tidak... Hal semacam itu.." ucap luffy.
"Kukira itu tidak mungkin Jiichan melakukan itu" ucapku.
"Uhm, aku setuju dengan perkataan arini!" ucap chopper dan nami.
"Apa pun yang terjadi, aku senang. Itu bagus untuk kita, tapi buat mereka menjadi buronan itu sangat disayangkan" ucap sanji.
"Dan koran ini, dikatakan ada beberapa hal buruk tentang apa yang kita lakukan 'Menyatakan perang dengan Pemerintah Dunia'. Mereka bahkan menyalahkan kami atas pulau yang terbakar itu. Dengan ini harga buronan kita pasti naik" ucap zoro.
"Oh, kalau begitu aku akan mendapat harga buronan iya kan?!" pekik chopper semangat.
"Ya, itu mungkin saja, tapi... Yang paling mengerikan pasti aku. 'Munculnya bintang besar'" ucap sanji dengan percaya diri sambil membayangkan poster buronan yang terlihat keren tentang dirinya.
"Kenapa kau sangat senang dengan hal itu?! Apa kau bodoh?!" pekik nami garang.
"Oh iya niichan franky berjanji akan membuat kapal untuk kita" ucapku memberi tau luffy.
"Ehhhh???!!! Franky membuat kapal untuk kita?!" pekik luffy sambil tersenyum lebar.
"Oh ya, waktu itu kau masih tertidur kan?" ucap sanji.
"Yatta! Aku senang! Dia ternyata orang yang baik!" pekik luffy.
"Kapalnya seperti apa ya? Aku sudah tak sabar untuk melihatnya!" ucap chopper.
"Hehe, Aku juga sudah tidak sabar chopper" ucapku.
"Kalau begitu ayo kita gunakan sisa uangnya untuk membeli persediaan" ucap nami.
"Hei menurut kalian kapalnya besar atau tidak?" tanya luffy.
"Ya, sejak kita sampai disini aku harap itu kapal yang besar" ucap zoro.
"Ya, apa pun itu aku senang! Aku sudah tak sabar untuk melihatnya" ucap luffy.
Lalu kita semua pun memandang nami yang menimbulkan suara ribut, dan kita melihat nami sedang memasukkan kepala ke dalam brankas sambil menggerak-gerakkan badannya.
"Tarian yang aneh" ucap luffy yang melihat nami.
"Apa itu semacam tarian?" ucap chopper.
"Kurasa bukan" ucapku.
Nami pun melepaskan kepalanya dari koper, dan menatap uang yang tinggal satu juta belly di tangannya.
"Kemana uang 100 juta berry yang tadi ada disini?" tanya nami.
"Itu dihabiskan selama berpesta, untuk membeli daging dan sake" ucap luffy.
"Dihabiskan? Uang kami?!" ucap nami dengan garang lalu kembali tersenyum.
"Bukankah itu untuk pesta kita?" ucap luffy.
Mendengar hal itu nami hanya bisa frustasi lalu membunturkan kepalanya ke brankas berulang kali.
"Nami berhentilah menyakiti dirimu sendiri" ucapku sambil menghalangi dia membenturkan kepalanya ke brankas.
"Tapi arini hampir tak ada yang tersisa!" ucap nami.

KAMU SEDANG MEMBACA
One Piece
FantasyBingung mau bikin deskripsi apa karena pada dasarnya aku gk terlalu pandai buat deskripsi. Intinya ya ini cuman hasil gabut dan iseng aku aja sih. ~•~•~•~•~ Intinya ini certa petualangan arini yang hidup di dunia one piece sebagai adik kembar dari m...