03

608 49 0
                                    

Kami pun berlayar menuju pangkalan angkatan laut yang menahan zoro.

Aku hanya berdiam diri sambil memainkan air laut dan coby yang mengerakkan layar karena aku sama bodohnya dengan luffy-nii kalau soal navigasi.

"ini hari yang cerah" teriak luffy tiba-tiba.

"kalau terus seperti ini, kita akan segera sampai ke pangkalan angkatan laut" ucap coby.

"coby kau hebat juga. Berkat kau kita sudah sampai sejauh ini" ucap luffy.

"benar, kau pintar navigasi ya coby" ucapku.

"tentu saja, karena ini merupakan keterampilan dasar dari seorang pelaut" ucap coby.

"meskipun itu kemampuan dasar, tapi aku dan luffy-nii tidak tau sama sekali tentang navigasi" ucapku

Coby hanya bisa sweatdrop mendengar perkataan ku.

Tak lama kemudian kita bertiga pun sampai di pulau tempat pangkalan angkatan laut berada.

"kita sampai di pangkalan angkatan laut!" pekik luffy senang.

Kami ber-tiga pun berjalan menuju pangkalan angkatan laut dan bertanya ke salah satu penjual buah tentang lokasi markas angkatan laut yang menahan zoro namun reaksi orang disekitar tampak ketakutan.

Lalu coby tanpa sengaja menyebutkan nama kapten morgan, namun reaksi orang disekitar justru lebih ketakutan.

Akhirnya kita bertiga pun memutuskan untuk mencari sendiri letak markas angkatan laut tersebut, hingga akhirnya kita menemukannya.

Luffy dan aku pun mulai memanjat tembok untuk melihat zoro, lalu disusul oleh coby yang ikut memanjat.

Kita bertiga pun melihat seorang berambut hijau dengan memakai bandana hitam dan haramaki yang sedang di ikat disebuah tiang

"apa itu orangnya?" tanya luffy.

"bandana hitam...memakai haramaki..dia benar-benar Roronoa Zoro!" pekik coby.

"mudah sekali, ayo kita lepaskan talinya agar dia bebas" ucap luffy.

"ayo luffy-nii" ucapku.

"jangan bodoh! Bagaimana bisa kau membiarkan dia kabur? Dia pasti akan langsung membunuh kalian!" pekik cobby garang.

"jangan khawatir, aku dan arini juga kuat" ucap luffy santai.

"hoi kau. Kau yang disana" ucap luffy memanggil zoro.

"berisik sekali" ucap zoro.

"luffy-san arini-san jika kau menjadikan dia anggota bajak lautmu kalian pasti akan mati" ucap coby

Akupun melihat seorang anak kecil yang memanjat tembok menggunakan tangga.

Saat sampai di atas tembok rika pun menyuruh kita agar tidak berisik, lalu rika menghampiri zoro yang diikat di tiang.

"ada apa?" tanya zoro pada rika.

"kau pasti lapar. Jadi aku membawakan beberapa onigini untukmu" ucap rika sambil tersenyum ke arah zoro.

"bocah apa kau ingin mati. Pergi sana!" usir zoro.

"tapi"

"aku tidak menginginkan nya! Cepat pergi!" ucap zoro.

Lalu helmeppo datang bersama dua angkatan laut.

"siapa orang aneh itu" ucap luffy.

"syukurlah! Dia pasti perwira angkatan laut, anak itu pasti akan selamat." ucap coby.

One Piece Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang