Bingung mau bikin deskripsi apa karena pada dasarnya aku gk terlalu pandai buat deskripsi.
Intinya ya ini cuman hasil gabut dan iseng aku aja sih.
~•~•~•~•~
Intinya ini certa petualangan arini yang hidup di dunia one piece sebagai adik kembar dari m...
Setelah merayakan itu, semua orang kembali ke kegiatan mereka masing-masing. Namun aku, ace, luffy, usopp dan sanji saat ini sedang berada di dapur.
"Hei! Aku kapten Rice ball usopp! Oh, siapa kau?" ucap usopp sambil memainkan onigiri bersama luffy.
"Aku adalah manusia nasi!" ucap luffy.
"Jangan bermain-main dengan makanan kita!" omel sanji sambil memukul kepala usopp dan luffy dengan panci.
"Jika kau punya waktu luang, pergilah cuci piring atau lainnya! Astaga! Aku harus menyiapkan bekal kita sebelum kita menyebrangi sungai!" pekik sanji garang.
"Lalu arini-chan ini minuman es coklat yang kau minta" ucap sanji dengan mata lope-lope.
"Wah, arigatou sanji" ucapku dengan senyum lebar, lalu meminum es coklatku.
"Butuh aku bantu?" ucap ace.
"Tidak, tidak. Kau tamu di kapal ini, silahkan duduk dan bersantai" ucap sanji.
"Baiklah" ucap ace lalu mengelus kepala ku.
"Ah, Sanji! Luffy-nii dan Usopp mencuci piring di ember pel!" pekikku.
"Jangan cuci piring di ember pel itu!" omel sanji.
Aku yang melihat itu hanya tertawa.
"Kau sangat senang arini!" ucap ace.
"Tentu saja!" ucapku.
Lalu kapal kita pun berhenti karena vivi mau menyuruh karoo untuk menyampaikan surat pada ayahnya. Semuanya turun ke dataran keuali aku, ace, dan zoro yang masih berada di atas kapal.
"Aku dengar crocodile salah satu dari shichibukai ada di negara ini" ucap ace.
"Ya, itu memang benar" ucapku.
"Namun, seorang bajak laut ingin mencuri sebuah kerajaan? Itu terdengar konyol. Seorang bajak laut menjatuhkan jangkar di satu tempat dan menetap? Jangan-jangan yang dia incar bukan untuk merebut takhta" ucap ace sambil memelukku dari belakang.
"Yosh! Ayo kita berlayar!" teriak luffy saat yang lain sudah naik kapal.
"Tunggu! Aku belum naik!" pekik usopp yang masih menaiki tangga.
"Pasti ada sesuatu yang lebih dari pada mengambil alih kerajaan" ucap ace.
"Lebih?" ucap zoro heran.
"Seperti tujuan yang jauh lebih besar kan ace?" ucapku.
"Iya kau benar" ucap ace lalu melepas pelukannya dan memberantakan rambutku.
"Aceeee, jangan membuat rambutku berantakan" keluhku.
"Hehe, gomen" ucap ace sambil mencubit pipiku.
"Aceeeeee!!!" pekiku.
"Hehe gomen, gomen" ucap ace.
Lalu kapal pun kembali berlayar.
Saat ini aku berada di kamar bersama nami dan vivi.
"Arini cepat ganti bajumu" ucap nami sambil memberikan pakaian penari ke aku.
"Tapi nami bukankah ini terlalu terbuka. Selain itu kulitku akan terbakar karena panas matahari!" ucapku.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.