One Piece

42

Setelah berhasil menjauh dari gelombang suara tersebut. 

"Dasar... Dasar... Dasar... Dasar orang utan sialan! Dia menambah kerusakan pada kapal!" gerutu usopp sambil memperbaiki kapal.

"Kapal ini mulai hancur, mungkin saatnya diganti?" ucap zoro.

"Berani beraninya kau mengatakan hal itu seenaknya!" pekik usopp garang.

"Beraninya kau!" pekik chopper ikut-ikutan.

"Kau sendiri tau bagaimana kita mendapatkan kapal ini kan?" pekik usopp.

"Kau tau kan?" pekik chopper.

"Aku tau usopp. Mengeluh tidak akan menyelesaikan masalah. Going merry itu penting dalam tim. Jadi, ayo kita perbaiki kapal ini!" ucap luffy.

"Iya itu benar ayo kita berusaha memperbaikinya" ucapku.

"Luffy! Arini, kau memang temanku.." ucap usopp terharu.

Lalu luffy mulai memalu, tapi karena luffy memukulnya terlalu kencang membuat kapal malah semakin hancur.

"Teme! Kau memperbaikinya atau merusaknya?!" pekikku dan usopp garang.

"Ya, aku berusaha memperbaikinya, tapi..." ucap luffy lalu ia memalu lagi tapi malah seperti tadi "Aduh, rusak lagi"

"Luffy! / Luffy-nii!" pekikku, usopp dan chopper garang.

"Kita tinggalkan mock town dan menuju timur dengan mengitari pulau ini. Kita hampir sampai jika berdasarkan peta. Orang itu, siapa namanya tadi?" ucap nami.

"Mont Blanc Cricket" ucap robin.

"Jadi, orang yang berbicara tentang mimpi tinggal di sana ya?" ucap nami.

"Sugoi!" pekikku, luffy dan usopp saat melihat istana berwarna pink di depan kita.

"Itu rumahnya? Itu adalah istana?" pekik luffy.

"Itu istana yang bagus!" pekikku.

"Apakah Mont Black Cricket sangat kaya?" ucap usopp.

"Baka! Lihat baik-baik!" ucap zoro.

"Pemimpi ya? Dia memang terlihat suka pamer" ucap sanji.

"Huh? Apa maksudnya?" ucap chopper.

Lalu aku dan luffy melompat turun dari kapal dan melihat bahwa istana tersebut hanyalah sebuah papan.

"Ehhh? Ini hanya papan?!" pekikku dan luffy.

"Nani?!" pekik usopp dan chopper.

"Rumah aslinya hanya setengah dari itu sisanya adalah lapisan kayu" ucap zoro.

"Dia sepertinya orang yang menghemat ya" ucap sanji.

"Mimpi seperti apa yang dia katakan sampai dia diusir?" tanya nami.

"Aku tidak tau rinciannya, namun aku mendengar dia mengatakan ada emas yang banyak di pulau jaya" ucap robin.

"Emas?!" pekik usopp.

"Apakah bajak laut mengubur harta karun atau sejenisnya?" pekik nami.

"Aku tidak tau" ucap obin.

"Emas!" pekik nami dengan mata berubah menjadi uang.

"Gali tanahnya, chopper! Emas akan muncul!" pekik nami.

"Jika kugali akan muncul?" ucap chopper sambil menggali menggunakan tanduknya..

"Tinggal sendirian di tempat pengasingan?" ucap sanji.

"Halo, ada orang di rumah" ucap luffy sambil membuka pintu.