19

267 18 0
                                    

Buggy dan anak buahnya lalu melepaskan mantel mereka.

"Hahaha! Sekarang bintang utama muncul dengan sangat mencolok! Monkey D Luffy! Serta adiknya Monkey D Arini! Sejak hari kalian meremehkan aku, aku terobsesi untuk balas dendam pada kalian, itu mendorongku untuk menemukan kru kapalku. Itu memang petualangan yang hebat, aku kehilangan bagian tubuhku. Tertawa, neraka, persahanatan, itu petualangan besar buggy kecil. Tapi buggy yang sekarang... Kenapa kalian tak berkata apapun?!" pekik buggy.

"Apa? Ya, siapa namamu? Boggy? Tidak, Boogie? Tidak, Behie? Tidak benar. Oh iya! Buffoon!" ucap luffy mengingat nama buggy.

"Bukan luffy-nii dia itu hidung merah besar" ucapku yang masih berusaha mengingat nama buggy.

"Buffoon?! Hidung merah besar?! Berhenti bermain-main! Kalian tetap menyebalkan seperti biasanya!" pekik buggy marah.

"Itu buggy si badut!"

"Bajak laut!"

"Itu bajak laut buggy!"

Lalu semua orang berlari pergi untuk melindungi diri mereka.

"Semuanya! Tetap di mana kalian berada! Aku akan menunjukkan betapa mengerikannya diriku." ucap buggy.

"Oh! Itu buggy" pekikku dan luffy yang baru ingat namanya.

"Kalian baru ingat?!" pekik buggy.

Tiba-tiba saja seluruh tubuhku sudah diikat dengan besi dan kepala luffy sudah dipasung oleh cabaji.

"Apa yang terjadi?" ucap luffy bingung.

"Kenapa aku terikat?" ucapku yang bingung juga.

"Hisashiburi, Gomu Ningen dan saudaranya. Apakah roronoa zoro juga baik-baik saja?" ucap cabaji.

"Yosh! Kerja bagus, cabaji" ucap buggy yang sudah berdiri di atas tempat eksekusi "Lihatlah! Jutaan penduduk dunia! Sekarang kami akan segera memulai eksekusi terbuka! Monkey D Luffy, dan saudaranya! Kalian tak akan bisa lari dari tempat eksekusi kalian. Seharusnya kalian merasa terhormat, mugiwara dan saudaranya! Kalian akan mati di tempat eksekusi raja bajak laut!" 

Buggy lalu tertawa kencang.

"Bajak laut Monkey D Luffy dan saudaranya, aku akan mendakwa kalian atas kejahatan kalian membuat aku marah dengan bersikap arogan!! Mari membuat suara menjadi lebih hidup!" ucap buggy lalu beberapa anak buahnya menembakkan pistol mereka ke langit.

"Ini pertama kalinya kita melihat eksekusi" ucap luffy.

"Iya itu benar luffy-nii, aku baru tau kalau eksekusi akan semeriah ini" ucapku.

" Kami akan megeksekusi kalian" ucap buggy.

"Huh? Apa?! Jangan bercanda!" pekikku dan luffy berbarengan.

"Kalian sendiri yang selalu bercanda!" pekik buggy.

"Lapaskan kami, kurang ajar! Lepaskan kami! Seseorang selamatkan kami! aaaaaa Tolong selamatkan kami! Aaah, Tidak!" pekikku dan luffy.

Buggy sudah siap dengan pedang ditangannya untuk memenggal kepala luffy.

"Maafkan kami. Kami tidak akan melakukannya lagi. Tolong selamatkan kami" ucap luffy dan aku.

"Kenapa aku harus menyelamatkan kalian bodoh?!" pekik buggy.

"Hmph! Ini yang terjadi ketika seseorang melawan kami" ucap cabaji.

"Jadi ini adalah akhir dari pencarian yang kulakukan selama ini" ucap alvida.

"Karena kalian memiliki banyak penonton, apakah kalian ingin mengatakan sesuatu sebelum kalian mati? Ya, tidak apa-apa. Tidak masalah jika ingin mengatakan sesuatu atau tidak karena kalian akan mati" ucap buggy.

One Piece Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang