Aku, zoro, robin, gan fall, dan wiper pun bersiap untuk bertarung melawan Dewa petir, enel.
"Kalian ingin aku mati? Apakah kalian yakin? Yahahaha! Inilah yang diharapkan dari peserta permainan bertahan hidup! Namun, sepertinya kalian tidak menyadari dengan siapa kalian berbicara. Tampaknya kalia masih belum paham tentang keberadaan dewa. Kakek tua bodoh yang menginginkan kebahagiaan Skypiea. Pejuang yang hanya menginginkan tanah airnya. Serta pencuri dari blue sea, yang mengincar emas. Banyak penderitaan di dunia ini, jadi aku tidak peduli dengan keinginan dombaku. Namun bangsa ini sudah bermasalah sejak awalnya" ucap enel.
"Jika kau punya waktu melontarkan omong kosong seperti itu beri tau di mana Divene Squad berada! Apa tujuanmu?" ucap gan fall.
"Kembalinya Yang Mulia, Gan Fall" ucao enel.
"Kembalinya Yang Mulia?" ucap gan fall.
"Betul, setelah kunjungannya. Dewa kembali ke tempat asalnya" ucap enel.
"Kembali? Apakah kau akan meninggalkan Skypiea?" ucap gan fall.
"Betul, aku harus kembali ke tempat asalku. Tempat yang dianggap rumah dewa oleh orang-orang di pulau langit, tempat aku dilahirkan. Orang-orang memanggik tempat itu Endless Vearth. Di sana terdapat tanah terbentang sejauh mata memandang! Itulah dunia impian yang aku cari! Endless Vearth ini adalah tempat yang layak untuku! Memperebutkan Upper Yard, Vearth yang begitu kecil adalah hal sepele. Dengar, akar dari permasalahan kalian berada di tempat yang lebih dalam. Pikirkan baik-baik! Ia dilahirkan si langit tapi bukan awan. Bangsa yang berakar di langit. Keberadaan bangsa ini sama sekali tidak wajar! Tanah ada tempat untuk kembali. Begitu juga manusia dan dewa" ucap enel.
"Jangan-jangan kau.." ucap gan fall.
"Bukan sesuatu yang akan mengejutkanmu. Sebagai dewa, aku hanya mengikuti... Ya, di mana alam itu berada. Betul, aku akan menyeret setiap manusia ke bawah dari langit!" ucap enel.
"Apakah kau berencana untuk menghapus bangsa ini?" ucap gan fall.
"Itu sudah seharusnya" ucap enel.
"Jangan sombong, enel! Istilah dewa hanyalah sebutan yang digunakan untuk pemimpin bangsa ini!" ucap gan fall.
"Sampai saat ini ya" ucap enel.
"Dewa yang sebenarnya tidak hidup di dunia manusia!" ucap gan fall.
"Mantan dewa, gan fall... Yahahaha! Kau mengkhawatirkan Divene Squad kan? Enam tahun lalu, kau kalah melawan pasukanku dan aku mengambil 650 bawahanmu dan memimpin mereka. Baru tadi pagi, mereka telah menyelesaikan pekerjaan yang aku minta di pulau ini. Aku sudah memberitahumu kan? Satu-satunya yang berdiri di pulau ini sekarang adalah kita bertujuh di sini. Memalukan..." ucap enel.
"Kau...!" ucap gan fall.
"Bukannya aku ingin menyakiti mereka.Saat aku beritau mereka tujuanku, mereka menantangku dengan ekspresi marah di wajah mereka! Yahahaha!" ucap enel.
"Mereka semua punya keluarga di Angel Island!" ucap gan fall.
"Ya, aku tau. Aku juga harus segera mengubur keluarga mereka" ucap enel.
"Apakah kau... Iblis?!" pekik gan fall lalu berlari menyerang enel, namun enel tidak menghindar dan membiarkan serangan gan fall menembus tubuhnya. Lalu enel pun menyerang gan fall dengan menyetrum gan fall sampai 20 juta volt.
"Ksatria aneh!" pekik nami.
"Ossan!" pekikku.
"Jiji!" pekik wiper.
"Keberadaan dewa nyata di dunia ini. Dewa itu adalah aku!" ucap enel.
Gan fall yang terkena serang tersebut jatuh tak sadarkan diri dengan tubuh gosong.

KAMU SEDANG MEMBACA
One Piece
FantasíaBingung mau bikin deskripsi apa karena pada dasarnya aku gk terlalu pandai buat deskripsi. Intinya ya ini cuman hasil gabut dan iseng aku aja sih. ~•~•~•~•~ Intinya ini certa petualangan arini yang hidup di dunia one piece sebagai adik kembar dari m...